Semarang, gradasigo - Lembaga Pelatihan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Djieneka Abadi di Semarang kembali menegaskan peran vitalnya sebagai akselerator keterampilan kerja, khususnya dalam menjembatani generasi muda Jawa Tengah menuju peluang karier global. 

Beroperasi secara resmi serta legal di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, dan Kementerian Ketenagakerjaan RI, lembaga ini kini menjadi sorotan utama berkat terobosan program kolaboratif yang menjamin kerja ke Jepang tanpa biaya awal yang memberatkan.

Dari Bengkel Pedurungan ke Gerbang Dunia

Djieneka Abadi, yang beralamat di Jl. Pedurungan Tengah IV No 51A, Semarang, selama ini dikenal dengan program kejuruan inti di bidang Otomotif (Mekanik Sepeda Motor). Namun, fokus strategis lembaga ini kini menguat pada persiapan tenaga kerja terampil untuk pasar global, khususnya Jepang.

Lembaga ini menawarkan pelatihan Bahasa Jepang hingga level N5 dan persiapan sertifikasi seperti JFT A2/JLPT N4, yang menjadi kunci utama untuk memasuki skema kerja ke luar negeri. Ketersediaan kurikulum ini menunjukkan keseriusan Djieneka Abadi dalam membekali peserta didiknya agar mampu bersaing di industri Negeri Sakura.

Terobosan Kolaborasi: Program BISA (Beasiswa IStimewA)

Djieneka Abadi meluncurkan program unggulan terbarunya, Beasiswa IStimewA (BISA) Kerja Ke Jepang, sebuah kolaborasi yang menciptakan ekosistem pembiayaan 100% tanpa jaminan. 

Program ini didasarkan pada bukti nyata penempatan peserta sebelumnya, di mana 8 lulusan telah ditempatkan di Jepang, baik melalui VISA Magang maupun VISA Kerja/Tokutei Ginou dengan tingkat kelulusan Bahasa Jepang yang impresif (5 peserta lulus JFT A2/JLPT N4, 3 peserta lulus JTEST N3).

Pilar Kolaborasi BISA

1. LPSDM Djieneka Abadi: Menyediakan pelatihan Bahasa Jepang GRATIS di Awal (Rp0,-) hingga lulus JFT A2 dan SSW, termasuk pendampingan job placement.
2. P3MI PT Yanbu Al Bahar: Melakukan penempatan kerja ke Jepang dengan VISA KERJA (Tokutei Ginou), didukung fasilitas 100?na Talangan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan PMI dari Bank Pemerintah Indonesia.
3. Lembaga Amil Zakat ZISWAP: Memberikan Bantuan GRATIS ASRAMA dan GRATIS MAKAN 3 kali sehari selama 8 bulan penuh masa pelatihan hingga penempatan kerja.

Skema Rp0,- dan Gaji Fantastis

Daya tarik utama program BISA terletak pada fasilitas finansial yang memutus rantai kendala biaya di awal pelatihan:

1. Biaya Awal Rp0,-: Peserta dapat memulai kursus dan proses penempatan tanpa mengeluarkan biaya di muka.
2. 100?na Talangan Tanpa Jaminan: Seluruh biaya pelatihan hingga penempatan kerja ke Jepang dicover, dan pembayaran dilakukan melalui pemotongan gaji setelah peserta resmi bekerja di Jepang.
3. Potensi Gaji Tinggi: Peserta program Tokutei Ginou berkesempatan mendapatkan gaji di Jepang mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 60 juta per bulan.
4. Fasilitas Lengkap: Selain KUR Penempatan PMI, peserta menikmati GRATIS Asrama dan Makan 3x sehari selama 8 bulan.

Peluang Terbatas, Batas Akhir Pendaftaran

Program BISA ini dibuka untuk Laki-laki & Perempuan, Single & Belum Menikah, dengan batas usia maksimal Lulusan SMA (25 Th), D3 (28 Th), dan S1 (29 Th). Namun, kesempatan ini sangat terbatas, hanya dibuka untuk 40 peserta saja.

Pendaftaran dibuka hingga 30 November 2025 dan dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota telah terpenuhi.

"Aksesibilitas, legalitas, dan skema pembiayaan inovatif menjadi tiga pilar yang kami tawarkan. Kami ingin menegaskan bahwa jalan menuju sukses karier di Jepang tidak lagi terhalang oleh kendala biaya awal," ujar Faizin, Direktur LPSDM Djieneka Abadi.

Informasi dan Pendaftaran

Calon peserta yang berminat memanfaatkan peluang emas ini dapat segera menghubungi di Seluler/WhatsApp: 0813 2574 2288 | 0812 2551 2759

Dengan infrastruktur legal, kemitraan pemerintah, dan terobosan program BISA, Djieneka Abadi memposisikan diri sebagai pilar kunci dalam mewujudkan mimpi anak muda Jawa Tengah untuk berkarier profesional di Jepang.