Lampung Selatan, gradasigo - Arus balik Lebaran 1446 H/2025 melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung terpantau ramai namun tetap lancar dan tertib.

Sejak H+2 Idulfitri, ribuan kendaraan dan penumpang terus berdatangan dari Pulau Sumatera untuk menyeberang kembali ke Pulau Jawa, terutama menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Meski dipadati ribuan pemudik, arus balik di Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar dan tertib. Petugas dan sistem digitalisasi jadi kunci sukses pengelolaan puncak kepadatan.

Menurut pantauan langsung dari lapangan serta data yang dihimpun dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), lebih dari 90.000 penumpang dan 20.000 unit kendaraan telah menyeberang dalam 24 jam terakhir (4 April 2025).

Puncak arus balik diprediksi akan berlangsung hingga tanggal 7 April 2025.

Lalu Lintas Lancar Berkat Sistem Terintegrasi
Manajemen ASDP menyebutkan bahwa kelancaran arus balik ini tak lepas dari penerapan e-ticketing Ferizy, pengaturan jalur kendaraan, serta penambahan kapal operasional.

“Kami mengoperasikan 30 kapal per hari dengan pola load factor dan headway yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ungkap Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP.

Selain itu, adanya koordinasi lintas instansi seperti TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan Basarnas memperkuat pengamanan dan pelayanan terhadap para pemudik.

Pemudik: “Cepat, Aman, dan Tertib”
Banyak pemudik mengapresiasi kelancaran arus balik kali ini. Salah satunya, Rendi (35), warga Palembang yang kembali ke Jakarta bersama keluarganya.

“Saya sudah siapkan mental bakal macet panjang, ternyata dari tol ke pelabuhan lancar banget. Petugas ramah, kapal juga gak nunggu lama,” ujarnya.

Kepuasan juga datang dari pengguna motor dan kendaraan pribadi yang merasa lebih terfasilitasi berkat jalur antrean terpisah dan toilet umum yang tersedia di beberapa titik.

Antrean Terkontrol, Waktu Tunggu Maksimal 2 Jam
Menurut data ASDP, rata-rata waktu tunggu kendaraan pribadi dan penumpang pejalan kaki hanya 1-2 jam, jauh lebih singkat dibandingkan masa arus mudik. Sistem boarding yang disiplin serta penempatan petugas di setiap pintu masuk membuat antrean tetap terkendali.

Pihak pelabuhan juga menyiapkan area istirahat, musholla, posko kesehatan, dan makanan ringan gratis untuk pemudik.

Keamanan Ketat, Bebas Calo dan Penipuan Tiket
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengawasan terhadap calo tiket dan praktik percaloan diperketat. Tiket hanya bisa dipesan lewat aplikasi resmi Ferizy atau mitra e-commerce yang ditunjuk, membuat proses lebih transparan dan bebas pungli.

“Kami pastikan tidak ada praktik calo. Tiket valid hanya dari Ferizy. Kami juga lakukan patroli siber untuk deteksi penipuan online,” tegas Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi.

Data Terkini Arus Balik di Bakauheni (4 April 2025):

• Total penumpang: 91.225 orang
• Kendaraan roda dua: 5.020 unit
• Mobil pribadi: 12.500 unit
• Bus dan truk: 2.480 unit
• Kapal beroperasi: 30 unit, total 104 trip
• Penyeberangan Aman, Cuaca Bersahabat
  BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca di Selat Sunda saat ini dalam kategori aman untuk pelayaran. Ketinggian gelombang sedang, angin relatif stabil, dan tidak ada potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Hal ini mendukung pelaksanaan arus balik yang lancar dan minim hambatan teknis di laut.

Kolaborasi Jadi Kunci
Keberhasilan manajemen arus balik di Pelabuhan Bakauheni tahun ini menjadi bukti bahwa kolaborasi, sistem digitalisasi, dan kesiapan antisipatif adalah kunci dalam mengelola mobilitas besar pasca-Lebaran.

Dengan kelancaran ini, diharapkan suasana arus balik bisa tetap kondusif hingga seluruh pemudik kembali ke kota asalnya dengan aman dan nyaman.

Siap kembali ke rutinitas? Tenang, Bakauheni udah siap nganterin kamu pulang dengan senyuman!