Madiun, gradasigo - Dulu dikenal sebagai pengobatan zaman nabi, kini bekam kembali naik daun dan jadi gaya hidup sehat modern. Tapi, apakah benar bekam sebegitu ampuhnya? Yuk, kita ulas manfaat, efek samping, dan tips bekam aman dari berbagai sumber medis dan ilmiah!

Apa Itu Bekam?
Bekam, atau cupping therapy, adalah teknik pengobatan alternatif yang menggunakan alat khusus berupa gelas vakum untuk menyedot permukaan kulit.

Terapi ini dipercaya mampu melancarkan peredaran darah, mengeluarkan racun tubuh (detoks), dan meredakan berbagai keluhan kesehatan.

Manfaat Bekam Menurut Studi & Praktisi

Dilansir dari WebMD, Mayo Clinic manfaat bekam sebagai berikut:

• Melancarkan Peredaran Darah
  Membantu meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan otot dan organ vital.
• Mengurangi Nyeri dan Ketegangan Otot
  Efektif untuk penderita migrain, nyeri punggung, hingga pegal-pegal.
• Detoksifikasi Tubuh
  Diyakini mampu membuang racun melalui darah yang dikeluarkan saat bekam basah.
• Mengurangi Gejala Alergi dan Masalah Kulit
  Beberapa penderita eksim dan asma merasakan perbaikan gejala setelah terapi bekam.
• Meningkatkan Sistem Imun
  Rangsangan dari bekam dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Efek Samping Bekam: Jangan Dianggap Sepele!
Meski terkesan alami, bekam juga punya risiko, terutama jika dilakukan oleh terapis yang tidak bersertifikat:

• Memar dan iritasi kulit
• Infeksi luka jika alat tidak steril
• Pusing atau lemas setelah terapi
• Perburukan kondisi pada penderita kelainan darah atau tekanan darah rendah

Bekam tidak disarankan untuk ibu hamil, penderita hemofilia, anemia berat, atau mereka yang sedang konsumsi obat pengencer darah.

Tips Bekam Aman

• Pastikan dilakukan oleh terapis bersertifikat & tempat steril
• Jangan dilakukan terlalu sering—idealnya 1–2 kali per bulan
• Hindari bekam saat tubuh sedang sangat lelah atau dalam kondisi drop
• Jangan bekam pada luka terbuka, jerawat aktif, atau area kulit sensitif

Siapa yang Cocok Lakukan Bekam?

• Pekerja dengan aktivitas tinggi atau duduk lama
• Penderita nyeri kronis, pegal-pegal, migrain
• Orang yang sedang detoks atau puasa
• Mereka yang sedang ingin meningkatkan stamina & imun alami

Bekam Yes, Tapi Wajib Bijak!
Bekam bisa jadi pilihan sehat asal dilakukan dengan bijak dan profesional. Jangan asal ikut tren—kenali kondisi tubuhmu, konsultasikan dulu ke dokter atau terapis berlisensi, dan pastikan kebersihan peralatan.

Karena sehat itu bukan sekadar tren, tapi komitmen jangka panjang.