Madiun, gradasigo - Di tahun 1978, memiliki sepeda motor bukanlah hal yang umum, apalagi jika motor itu adalah Suzuki FR 80cc yang terkenal canggih pada masanya.

Dalam foto yang memukau, seorang gadis terlihat elegan sambil duduk di atas motor legendaris ini, memperlihatkan aura khas yang tak bisa disembunyikan. Dengan plat nomor putih AE 7018 XX, motor ini tampak baru, menandakan sang pemilik memiliki akses istimewa pada kendaraan yang diidamkan banyak orang kala itu.

Suzuki FR 1978 merupakan motor yang populer di kalangan mereka yang ingin tampil beda. Mengusung mesin 2-tak 80cc, motor ini lebih bertenaga dibanding pesaingnya seperti Yamaha V75.

Kehadirannya di jalanan adalah simbol status sosial, menandakan si pengendara memiliki posisi tersendiri dalam masyarakat. Dengan desain modern dan performa unggul, tidak heran jika motor ini menjadi idaman banyak kalangan muda di zamannya.

Melihat gadis tersebut duduk anggun di atas motor ini, terlintas bahwa ia bukanlah anak dari keluarga biasa. Memiliki Suzuki FR pada masa itu adalah tanda kemapanan. Barangkali, ia adalah anak seorang kepala desa atau tokoh penting di kampungnya—sosok yang dikenal dan disegani.

Foto ini tidak hanya menangkap momen nostalgia, tetapi juga menggambarkan bagaimana gaya hidup pada era itu. Motor bukan sekadar kendaraan, tetapi juga penanda identitas dan status. Kombinasi antara kecantikan sang gadis dan kemewahan motor ini tentu membuatnya menjadi pusat perhatian di setiap sudut kampungnya.

Bagi generasi masa kini, melihat sepeda motor lawas seperti Suzuki FR membawa perasaan rindu akan masa-masa lampau ketika motor ini menjadi bagian dari simbol prestise. Kini, motor ini telah menjadi koleksi langka, tetapi kenangan akan masa jayanya tetap abadi.