JAKARTA, gradasigo - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka peluang emas bagi putra-putri bangsa untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025.

Pendaftaran resmi untuk beasiswa bergengsi ini akan dimulai pada 1 April 2025, menyusul pengumuman resmi yang telah disampaikan pada 21 Maret 2025.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Phil. Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa BIB merupakan program beasiswa hasil kolaborasi strategis antara Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Sinergi antara dua lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan.

"Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, terutama keluarga besar Kementerian Agama, untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, tanpa harus terkendala masalah biaya," papar Prof. Kamaruddin Amin, Jumat (28/3/2025).

Lebih lanjut, Prof. Kamaruddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama akan menjaring calon penerima beasiswa (awardee) untuk menempuh pendidikan pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).

Program BIB ini menawarkan skema pembiayaan penuh (fully funded), yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan berbagai tunjangan lainnya, baik untuk studi di dalam maupun di luar negeri.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Ruchman Basori, menambahkan bahwa para calon pendaftar dapat memilih dari tiga jenis beasiswa yang tersedia, yaitu beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.

Beasiswa umum merupakan layanan beasiswa reguler yang secara khusus ditujukan kepada keluarga besar Kementerian Agama. Kelompok ini meliputi santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, serta pegawai Kementerian Agama.

Sementara itu, beasiswa prestasi diperuntukkan bagi calon pendaftar yang memiliki catatan prestasi akademik maupun non-akademik yang membanggakan. Contoh prestasi yang diakui antara lain adalah hafalan Al-Quran (tahfidz) dan keberhasilan meraih juara dalam berbagai olimpiade, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Adapun beasiswa target merupakan program beasiswa afirmasi yang diselenggarakan melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) jenjang S1 pada Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

Persyaratan Pendaftaran yang Perlu Dipersiapkan Calon Peserta

Bagi para calon pendaftar yang berminat mengikuti program BIB 2025, terdapat sejumlah persyaratan yang perlu dipersiapkan dengan baik. Beberapa persyaratan utama yang disebutkan adalah:

1. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau kemampuan berbahasa Arab yang dibuktikan dengan sertifikat TOAFL.
2. Usia maksimal pendaftar adalah 40 tahun untuk program Magister (S2) dan 45 tahun untuk program Doktor (S3).
3. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya.
4. Merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia.
5. Melengkapi persyaratan administrasi lainnya yang akan diumumkan secara detail melalui laman resmi beasiswa.

Bagi Anda yang tertarik untuk memanfaatkan kesempatan emas ini, pendaftaran dapat diakses secara daring melalui situs resmi Kementerian Agama di alamat www.beasiswa.kemenag.go.id.

Jangan lewatkan peluang ini untuk mewujudkan impian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Segera daftarkan diri Anda melalui tautan yang tersedia dan jadilah bagian dari generasi penerus bangsa yang berprestasi.