Semarang, gradasigo - Di tengah hiruk pikuk persaingan pasar kerja yang makin ketat, sebuah institusi pendidikan dan pelatihan di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah membuktikan diri sebagai "pabrik" talenta profesional yang tak pernah kehabisan inovasi. 

Lembaga Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Djieneka Abadi, sebuah nama yang bergaung kuat, terutama di bidang Mekanik Sepeda Motor dan kini merambah ke ranah Bahasa Jepang untuk membuka gerbang karier global.

Berawal dari sebuah bengkel motor sederhana pada 25 Desember 1995, perjalanan LPSDM Djieneka Abadi adalah kisah nyata dari evolusi transformatif. Kini, lembaga yang berlokasi di Jl. Pedurungan Tengah IV No. 51A ini telah menjelma menjadi pusat pelatihan yang melahirkan ribuan tenaga kerja terampil.

Dari Bengkel Lokal ke Panggung Profesional

Lebih dari 4.000 alumni telah diwisuda dari LPSDM Djieneka Abadi. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan keberhasilan dalam mengentaskan pengangguran dan menciptakan kemandirian. Fokus awal pada kejuruan Mekanik Sepeda Motor terbukti menjadi fondasi yang kokoh.

Direktur LPK Djieneka Abadi saat ditemui mengutarakan bahwa "Alumni kami tersebar di mana-mana. Sebagian besar sudah bekerja, baik di bengkel resmi terkemuka, bengkel umum, bahkan banyak yang sukses menjadi wirausahawan dengan membuka bengkel motor sendiri," ujar Faizin.

Keunggulan utama LPSDM Djieneka Abadi terletak pada integrasi teori dan praktik nyata. Lembaga ini didukung penuh oleh sarana dan prasarana yang mumpuni, termasuk bengkel resmi (AHASS) Honda milik sendiri. 

Fasilitas pelatihan di Djieneka Abadi berfungsi ganda: sebagai unit usaha yang melayani konsumen, sekaligus laboratorium magang langsung bagi para peserta kursus.

Motor praktik yang disediakan pun lengkap, mencakup berbagai merek, memastikan lulusan mereka siap menghadapi keragaman teknologi otomotif di lapangan. Prinsip "Langsung Praktik" dan jaminan kualitas "Pengajar Profesional" menjadi mantra yang selalu dipegang teguh.

Gerbang Karier Bahasa Jepang

Tak puas hanya menjadi jawara di bidang otomotif, LPSDM Djieneka Abadi menunjukkan visi jauh ke depan dengan membuka program Kursus Bahasa Jepang. 

Langkah ini adalah respons cerdas terhadap tingginya minat pemuda Indonesia untuk bekerja atau mengikuti program pemagangan di Negeri Sakura.

Program ini dirancang tidak hanya mengajarkan tata bahasa, tetapi juga mempersiapkan peserta secara mental dan budaya untuk beradaptasi di lingkungan kerja Jepang. 

Dengan menawarkan kursus secara daring dan luring, lembaga ini memastikan aksesibilitas pendidikan keterampilan bagi siapa saja. Bahkan, Djieneka Abadi menjadi mitra yang menerima peserta Kartu Prakerja, program inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kompetensi angkatan kerja nasional.

Fleksibilitas dan Daya Saing Tinggi

LPSDM Djieneka Abadi berdiri sebagai contoh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang sukses beradaptasi. Pengelolanya menyadari bahwa setiap peserta kursus memiliki kebutuhan dan tujuan yang unik. Oleh karena itu, kurikulum dan pembinaan disesuaikan untuk membantu setiap individu mencapai potensi penuh mereka.

Dari keterampilan teknis membetulkan mesin hingga kemampuan berbahasa asing yang membuka peluang global, LPSDM Djieneka Abadi terus meneguhkan posisinya, bukan hanya sebagai penyedia kursus, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah dan industri dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, terampil, dan siap bersaing.

Melalui dedikasi yang sudah teruji sejak tahun 1995, LPSDM Djieneka Abadi Semarang terus merajut asa bagi generasi muda, menjadikan mereka bintang-bintang baru yang siap bersinar di kancah profesional, baik di Indonesia maupun di mata dunia.