Kayuagung, gradasigo – Lamine Yamal, winger muda Barcelona, terus mencuri perhatian di panggung sepak bola Eropa. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Yamal telah mengukir rekor baru di Liga Champions, menunjukkan bakat luar biasa dan masa depan cerah yang menantinya.

Dilansir dari Bolasport.com, Yamal mencatatkan rekor sebagai pemain U-18 dengan jumlah starter terbanyak di Liga Champions. Barcelona telah mempercayainya tampil sebagai starter sebanyak sembilan kali di ajang paling elit di Eropa tersebut.

Catatan impresif ini melewati rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jude Bellingham dan Warren Zaire-Emery, yang sama-sama mencatatkan delapan kali starter sebelum berusia 18 tahun.

"Yamal adalah pemain dengan bakat luar biasa," puji pelatih Barcelona, Hansi Flick. "Dia memiliki kemampuan teknik, visi permainan, dan mentalitas yang sangat baik untuk seorang pemain muda."

Nama Lamine Yamal mulai mencuat ke permukaan setelah penampilan impresifnya bersama timnas Spanyol di Euro 2024. Sejak saat itu, karir Yamal melejit dengan kepercayaan yang diberikan oleh Barcelona untuk masuk ke dalam tim reguler.

Yamal membalas kepercayaan tersebut dengan kontribusi signifikan bagi tim. Ia telah mencatatkan lima gol dan lima assist musim ini, melebihi catatannya pada musim lalu.

Masih Lapar Gelar

Meski telah menorehkan sejumlah prestasi individu, Yamal tidak berpuas diri. Ia masih haus akan gelar juara, terutama Liga Champions yang menjadi impian setiap pemain sepak bola.

"Saya ingin memenangkan Liga Champions bersama Barcelona," tegas Yamal. "Saya akan bekerja keras untuk membantu tim mencapai tujuan tersebut."

Kesempatan Barcelona untuk meraih gelar Liga Champions musim ini masih terbuka lebar, meski mereka belum diunggulkan.

Barcelona sempat menelan kekalahan 1-2 dari AS Monaco pada matchday pertama. Namun, mereka bangkit dengan kemenangan telak 5-0 atas Young Boys pada matchday kedua.

"Kami harus belajar dari kekalahan melawan Monaco," ujar Flick. "Kami harus lebih konsisten dan fokus di setiap pertandingan."

Kehadiran Hansi Flick sebagai pelatih baru memberikan dampak positif bagi Barcelona. Flick berhasil meracik taktik dan mengembangkan potensi para pemain muda seperti Yamal.

"Flick adalah pelatih yang hebat," puji Yamal. "Dia memberikan saya kepercayaan dan membantu saya berkembang sebagai pemain."

Di bawah asuhan Flick, Barcelona baru menelan dua kekalahan di semua ajang musim ini. Namun, Flick tetap harus berhati-hati dalam menangani tim untuk menjaga konsistensi performa.

Lamine Yamal adalah aset berharga bagi Barcelona dan timnas Spanyol. Di usianya yang masih sangat muda, ia telah menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang sepak bola dunia. Dengan bakat, kerja keras, dan bimbingan yang tepat, Yamal diharapkan dapat membawa Barcelona meraih kesuksesan di masa depan.