Semarang, gradasigo— Matahari pagi baru saja menyinari Kota Semarang saat Kusbeni Abdulloh, yang akrab disapa Kang Ben, (25/08/2024) melangkahkan kaki keluar dari Stasiun Tawang. Perjalanan panjang menggunakan kereta api dari Madiun menuju Semarang ini menjadi awal petualangan uniknya. Hari itu, Kang Ben sudah merencanakan untuk menginap di tempat yang berbeda dari biasanya—Bobobox Kota Lama Semarang.

Dengan ransel di pundaknya dan langkah yang ringan, Kang Ben berjalan menyusuri kawasan Kota Lama Semarang, yang dikenal sebagai destinasi wisata sejarah. Bangunan-bangunan kuno dengan arsitektur kolonial yang masih terjaga rapi seakan membawa siapa saja yang melintasinya kembali ke masa lampau. Kang Ben sangat menikmati suasana ini. "Di setiap sudut, Kota Lama ini seakan berbicara," ujarnya sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit berjalan kaki, ia tiba di Bobobox Kota Lama Semarang. Penginapan ini bukanlah hotel konvensional. Bobobox menawarkan konsep unik dengan kamar-kamar berbentuk kapsul modern yang memberikan pengalaman berbeda bagi para pelancong. Dari luar, bangunan Bobobox menyatu dengan keindahan arsitektur Kota Lama, namun begitu masuk, suasana futuristik langsung menyambut Kang Ben.

Sesampainya di resepsionis, Kang Ben langsung disambut dengan keramahan staf dan diberi penjelasan singkat mengenai fasilitas serta cara masuk ke kamar kapsul yang semuanya terhubung dengan teknologi QR code. "Wow, canggih sekali!" gumamnya. Setelah check-in menggunakan aplikasi di smartphone-nya, ia pun diarahkan menuju kapsulnya yang sudah siap.

Saat memasuki kapsul, Kang Ben terkesima dengan desain minimalis namun canggih. Ada lampu LED yang bisa diatur warnanya, sistem audio yang bisa terhubung dengan gadget, dan kasur empuk yang memberikan kenyamanan maksimal. "Pengalaman ini seperti menginap di masa depan, tapi di dalam cangkang masa lalu," kata Kang Ben sambil tertawa.

Setelah beristirahat sejenak, Kang Ben memutuskan untuk mengeksplorasi lebih lanjut kawasan Kota Lama. Lokasi Bobobox yang berada tepat di tengah destinasi wisata sejarah ini membuatnya sangat mudah menjelajahi berbagai tempat menarik. Dia mengunjungi Gereja Blenduk yang ikonik, menyusuri gedung-gedung tua, dan merasakan atmosfer yang tenang namun penuh cerita.

Malam harinya, Kang Ben kembali ke Bobobox dan menikmati suasana yang berbeda. Kapsul-kapsul lain terisi dengan wisatawan yang juga tampak menikmati pengalaman unik mereka. "Tempat ini benar-benar jadi titik temu yang menyenangkan untuk para traveler," ujarnya sambil berbincang dengan salah satu penghuni kapsul lainnya.

Menginap di Bobobox Kota Lama Semarang memberikan Kang Ben pengalaman baru yang tak terlupakan. "Bukan hanya soal tempat menginapnya yang unik, tapi juga karena kita berada di tengah sejarah, di mana setiap sudut Kota Lama ini menyimpan cerita," ungkap Kang Ben sebelum terlelap di dalam kapsul futuristiknya.

Keesokan paginya, dengan semangat baru, Kang Ben melanjutkan perjalanannya. Dia meninggalkan Bobobox dengan senyuman dan kenangan yang akan selalu ia ingat. “Semarang, aku pasti akan kembali,” ujarnya dengan penuh antusiasme.

Bagi para traveler yang mencari pengalaman menginap yang berbeda sambil menikmati pesona sejarah, Bobobox Kota Lama Semarang adalah pilihan yang tepat. Seperti yang dirasakan Kang Ben, perpaduan antara masa lalu dan masa depan ini menghadirkan pengalaman yang sungguh luar biasa.