Yogyakarta, gradasigo – Pernahkah Anda mendengar suara drum band di tengah malam di Yogyakarta? Fenomena ini sudah lama menjadi cerita yang menakutkan sekaligus memikat bagi warga setempat. Suara yang muncul tanpa jejak ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah ini hanya mitos atau ada sesuatu yang lebih misterius di baliknya.

Berbagai versi mitos berkembang seputar suara drum band ini. Beberapa orang percaya suara itu berasal dari genderang pasukan Nyi Roro Kidul yang sedang dalam perjalanan dari Laut Kidul menuju Gunung Merapi.

^{Ilustrasi Nyi Roro Kidul, Sumber: Kumparan.com}

Ada pula yang meyakini bahwa suara itu berasal dari pasukan pengawal tak kasat mata yang menjaga wilayah Ngayogyakarta. Namun, yang paling mengerikan adalah suara yang terus bergerak seolah-olah menjauh saat dicari, semakin membingungkan dan menambah kesan mistis.

Bukan hanya warga, fenomena ini juga menarik perhatian wisatawan. Banyak yang mengatakan bahwa mendengar suara drum band ini dapat menciptakan ikatan emosional yang tak terputus dengan Jogja. Sebuah pengalaman yang bisa membuat siapa saja merasa dekat dengan kota ini, entah itu kenyataan atau hanya khayalan.

Dilansir dari Detik.com, Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengungkapkan pengalamannya yang terjadi pada 1978-1983.

Saat itu, ia sedang begadang bersama teman-temannya menunggu sahur, ketika tiba-tiba terdengar suara drum band dari kejauhan. Suara itu seperti datang dari arah timur, pelan dan lirih.

Mahfud bersama teman-temannya berkeliling mencarinya, namun tak pernah menemukan sumber suara tersebut. “Kalau dianalisa secara ilmiah, tidak ada metodologinya, tapi itu pengalaman yang unik bagi saya,” kata Mahfud saat berbicara tentang suara misterius tersebut.

^{Ilustrasi permainan drumband, Sumber: Canva.com}

Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Hasan Syamsi, seorang warga Wirokerten, Bantul. Ia mengaku mendengar suara drum band pada dini hari, saat ia baru saja pulang dari nongkrong di Kota Jogja. "Suara itu pelan banget, tapi jelas terdengar," ujar Hasan.

Menurutnya, suara itu terdengar sekitar jam satu dini hari, padahal rumahnya jauh dari AAU, sekitar 11 kilometer. Anehnya, tidak ada kelompok marching band yang berlatih di waktu seperti itu.

Dilansir dari Mojok.co, cerita tentang suara drum band ini terus menjadi bagian dari misteri kota ini. Beberapa pihak seperti saksi, ahli fisika, dan abdi dalem Kraton Jogja juga mencoba mengungkapnya, namun tetap saja, fenomena ini tidak bisa dijelaskan secara pasti.

Bagi sebagian orang, suara ini menjadi simbol penerimaan atau bahkan dikaitkan dengan arwah tentara Mataram atau pasukan Nyi Roro Kidul. Meskipun tidak ada penjelasan ilmiah yang pasti, bagi banyak orang, fenomena ini tetap menjadi pengalaman yang sulit dilupakan, penuh teka-teki dan keajaiban.

Dengan berbagai mitos yang berkembang, suara drum band ini tetap menjadi misteri yang menambah keunikan Yogyakarta sebagai kota yang penuh cerita mistis dan budaya yang hidup.