News

Panen Raya Cabai di SMKN 2 Gelumbang, Upaya Nyata GSMP Goes to School Kendalikan Inflasi di Sumatera Selatan

Panen Raya Cabai di SMKN 2 Gelumbang, Upaya Nyata GSMP Goes to School Kendalikan Inflasi di Sumatera Selatan

Panen Raya Cabai di SMKN 2 Gelumbang, Upaya Nyata GSMP Goes to School Kendalikan Inflasi di Sumatera Selatan

Palembang, gradasigo – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, menghadiri Panen Raya Cabai dalam rangka pilot project Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School di SMKN 2 Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumsel dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Elen Setiadi menjelaskan bahwa GSMP Goes to School merupakan gerakan yang ditujukan untuk mengubah pola pikir siswa dan unsur sekolah yang semula bersifat konsumtif menjadi produktif. "Gerakan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa siswa mempunyai peranan yang strategis dalam pengendalian inflasi. Produk yang dihasilkan oleh siswa diharapkan dapat mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing dan memenuhi kebutuhan konsumsi area sekitar sekolah," ujarnya.

Elen Setiadi mengungkapkan bahwa inflasi terjadi karena ketidakseimbangan antara supply (penawaran) dan demand (permintaan) konsumen pada suatu komoditas. GSMP menjadi titik poin dalam pengendalian inflasi ke depan.

"Karena SMK ini berbasis pertanian, saya mengajak Bapak/Ibu untuk melihat berbagai potensi pertanian dan perkebunan yang bisa dikembangkan di Sumsel sehingga supply dapat melebihi permintaan masyarakat dan bahkan dapat dikirim ke luar daerah," ujarnya. "Dengan begitu, inflasi tentu akan terkendali dengan baik."

Elen Setiadi menilai potensi pertanian di Sumsel sangat besar. Oleh karena itu, SMK diharapkan memiliki terobosan baru untuk pengembangan smart farming agar produktivitas sektor pertanian lebih baik dan bernilai ekonomis.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Terima kasih BI atas dukungan dan penghargaan yang diberikan yang tentu akan memberikan dorongan dalam mendidik siswa sekaligus menumbuhkan minat mengembangkan sektor pertanian di Sumsel," tandasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Yulius, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kegiatan GSMP Goes to School ini. Menurutnya, GSMP merupakan salah satu sinergi pengendalian inflasi pangan di Sumsel yang berbasis kemandirian pangan di perdesaan dan perkotaan sebagai upaya untuk mengubah perilaku masyarakat yang konsumtif menjadi produktif.

"Objek program ini adalah masyarakat dan para pelajar agar berkontribusi pada ketahanan pangan daerah. Saat ini, inflasi Sumsel dan Kabupaten Muara Enim berada di bawah inflasi nasional," ujarnya.

Yulius berharap program ini akan mampu mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Sumsel. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang GSMP Goes to School Awards dan berharap prestasi tersebut akan memotivasi semua pihak untuk berkontribusi dalam mengatasi kerawanan pangan dan keterbatasan akses terhadap pangan yang bergizi serta aman.

Kepala Perwakilan Sumsel Bank Indonesia (BI), Ricky P. Gozali, melaporkan bahwa salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah cabai. Oleh karena itu, BI bersinergi dengan Pemprov Sumsel berinovasi dalam pengendalian inflasi pangan melalui GSMP yang sejalan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

GSMP Goes to School merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Sumsel. Program GSMP mampu mengubah pola pikir guru dan lingkungan sekolah dari konsumtif menjadi produktif sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok, khususnya kebutuhan komoditas pangan.

"Gerakan ini turut memberikan kontribusi signifikan terhadap pengendalian inflasi Sumsel. BI dan TPID Sumsel berkolaborasi untuk melaksanakan GSMP melalui pilot project budidaya cabai SMK N 1 Gelumbang beserta penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaannya," kata Ricky.

Ricky mengungkapkan bahwa panen cabai di SMKN 1 Gelumbang telah dilakukan sebanyak lima kali dengan volume panen hampir satu ton. Untuk melanjutkan kegiatan ini, BI dan TPID juga memberikan bantuan budidaya tanaman cabai, budidaya ikan, dan budidaya padi beserta sarana dan prasarananya.

GSMP Goes to School merupakan program inovatif yang berpotensi besar dalam mengendalikan inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan di Sumsel. Dengan melibatkan siswa dan sekolah dalam produksi pangan, diharapkan program ini dapat menciptakan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. Semoga program ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan dikembangkan di sekolah-sekolah lain di Sumsel.

Related Post