News

Pentingnya Inovasi sebagai Bagian dari Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

Rapat Koordinasi Inovasi Daerah dan Bimbingan Teknis Penginputan Inovasi Daerah  2025. Foto: Infopublik.id

Rapat Koordinasi Inovasi Daerah dan Bimbingan Teknis Penginputan Inovasi Daerah  2025. Foto: Infopublik.id

Palangka Raya, Gradasigo Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Inovasi Daerah dan Bimbingan Teknis Penginputan Inovasi Daerah  2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (24/6/2025), dan dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mewakili Wali Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Arbert menekankan pentingnya inovasi sebagai bagian dari peningkatan tata kelola pemerintahan. Menurutnya, inovasi bukan sekadar pembaruan prosedural, tetapi harus berorientasi pada efisiensi, efektivitas layanan publik, transparansi, serta berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Inovasi merupakan segala bentuk pembaharuan dalam tata kelola pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Setiap inovasi harus berpijak pada prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa tujuan utama berinovasi bukanlah untuk mengejar predikat semata, melainkan menjawab kebutuhan masyarakat melalui kebijakan dan program yang tepat sasaran serta efisien.

Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh perangkat daerah untuk memanfaatkan momen Bimtek ini sebagai sarana peningkatan kapasitas dalam proses pelaporan inovasi ke Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, sistem penilaian inovasi daerah dari Kemendagri meliputi berbagai indikator penting, seperti regulasi pendukung, alokasi sumber daya, proses sosialisasi, dan kelengkapan dokumentasi.

“Biasanya pelaporan dibuka pada bulan Juli dan berlangsung selama satu bulan. Maka dari itu, saya minta semua perangkat daerah segera menyiapkan data dukung inovasi secara lengkap dan akurat,” ujarnya.

Dirinya juga berharap para operator inovasi dapat mengikuti bimbingan teknis secara aktif dan menyeluruh, agar proses input inovasi ke Kemendagri berjalan lancar dan sesuai harapan.

“Mari jadikan inovasi sebagai budaya kerja kita semua demi mendorong kinerja pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang makin berkualitas,”tambah.

Dilansir dari laman infopublik.id

Related Tag :

Related Post