Makassar, gradasigo — Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar kembali membuka kesempatan bagi para putra-putri terbaik bangsa untuk meniti karier di dunia maritim melalui Program Diklat Pelaut III (DP-III) Non Diploma Pembentukan.

Program ini dirancang untuk menghasilkan pelaut-pelaut handal yang tidak hanya mampu mengarungi luasnya samudra, tetapi juga menguasai teknologi terkini dan mampu bersaing di kancah internasional.

Pendaftaran untuk program ini dibuka di empat kota strategis di wilayah timur dan selatan Indonesia, yaitu Ambon, Banjarmasin, Maumere, dan Ternate.

Direktur PIP Makassar, Capt Rudy Susanto, menegaskan bahwa sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan, PIP Makassar memiliki misi yang jelas dalam melahirkan pelaut-pelaut yang kompeten dan berintegritas.

“Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan sumber daya manusia pelayaran yang unggul, yang mampu menjawab tantangan global di sektor maritim,” ujarnya.

Pilihan Program Studi dan Persyaratan Pendidikan

Capt Rudy Susanto menjelaskan bahwa Program Diklat Pelaut III (DP-III) Non Diploma Pembentukan kali ini membuka pendaftaran dengan lokasi yang tersebar di empat kota untuk memudahkan akses bagi calon cadet dari berbagai daerah.

Program studi yang ditawarkan meliputi tiga bidang keahlian utama dalam dunia pelayaran:

• Nautika: Program studi ini mempersiapkan calon perwira kapal yang bertanggung jawab atas navigasi dan keselamatan pelayaran. Persyaratan ijazah kelulusan untuk program studi Non Diploma Nautika adalah lulusan SMA/MA Sederajat Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran dari jurusan Nautika Kapal Niaga dan Nautika Kapal Penangkap Ikan, serta SMK/MAK dari Jurusan Komputer, dengan pengecualian untuk jurusan Multimedia.
• Teknika: Program studi ini mendidik calon perwira kapal yang ahli dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin-mesin kapal. Persyaratan ijazah kelulusan untuk program studi Non Diploma Teknika hampir sama dengan Nautika, dengan tambahan lulusan SMK/MAK dari jurusan Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi Industri, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Perkapalan, Teknik Elektronika, kecuali untuk jurusan Teknik Audio Video dan Instrumental Medik.
• Electro-Technical Officer (ETO): Program studi ini menghasilkan perwira kapal yang memiliki keahlian khusus dalam sistem kelistrikan dan elektronika kapal. Persyaratan ijazah kelulusan untuk program studi Non Diploma ETO adalah lulusan SMA/MA Sederajat Jurusan IPA, SMK Pelayaran dari jurusan Teknika, serta SMK/MAK Sederajat dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, dan Mekatronika.

Lebih lanjut, Capt Rudy menambahkan bahwa program ini juga terbuka bagi para lulusan Diklat Pelaut -IV (DP-IV) Pembentukan dan pemegang sertifikat Ahli Tingkat IV (ATT-IV) yang ingin meningkatkan kualifikasi mereka.

Jadwal Pendaftaran dan Lokasi Seleksi

Pendaftaran untuk Program DP-III PIP Makassar ini akan berlangsung hingga tanggal 18 Juli 2025. Calon cadet dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui tautan resmi yang disediakan oleh PIP Makassar.

Setelah melakukan pendaftaran, calon cadet akan mengikuti proses seleksi yang akan dilaksanakan di beberapa lokasi yang telah ditentukan:

• Ambon: Seleksi akan dilaksanakan di Lantamal IX Ambon.
• Banjarmasin: Seleksi akan dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.
• Maumere: Seleksi akan dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Maumere.
• Ternate: Seleksi akan dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate.

Persyaratan Umum Calon Cadet

Pembantu Direktur II PIP Makassar, Capt. Moh. Aziz Rohman, menjelaskan lebih detail mengenai persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh para calon cadet. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun pada tanggal 1 September 2025, yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran.
• Tinggi badan minimal untuk pria adalah 160 cm, dan untuk wanita adalah 155 cm.
• Berbadan sehat, tidak memiliki cacat fisik maupun mental, bebas dari HIV/AIDS, serta bebas dari pengaruh narkoba.

Selain persyaratan tersebut, Capt. Aziz juga menyampaikan bahwa calon cadet tidak pernah diberhentikan sebagai cadet di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan tidak hormat.

Larangan dan Sanksi Tegas

Capt. Aziz Rohman juga menekankan adanya larangan dan sanksi tegas bagi calon cadet yang melanggar ketentuan.

“Ini yang terpenting, Calon Cadet bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan), melakukan tindak asusila atau penyimpangan seksual,” tegasnya.

Lebih lanjut, Capt. Aziz juga mengingatkan bahwa kelulusan calon cadet akan sepenuhnya didasarkan pada prestasi dan kemampuan masing-masing calon.

“Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

“Kepada para Calon Cadet, keluarga, dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada panitia seleksi. Apabila diketahui adanya pelanggaran, maka calon cadet akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat digugurkan kelulusannya,” pesan Capt. Aziz menutup penjelasannya.

Bagi para calon taruna dan taruni yang berminat untuk mengikuti Program Diklat Pelaut DP-III di PIP Makassar, informasi lengkap mengenai persyaratan pendaftaran, tata cara pendaftaran, dan informasi lainnya dapat dilihat melalui tautan resmi berikut: https://pmb.pipmakassar.ac.id/.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih impian menjadi pelaut handal dan profesional yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.