PALEMBANG, gradasigo - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus memantapkan persiapan infrastruktur kelistrikan menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Langkah ini diambil untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat, termasuk para pemudik pengguna kendaraan listrik.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, secara intensif melakukan inspeksi ke berbagai titik strategis, mulai dari pos pelayanan mudik terpadu, pos objek vital kelistrikan, hingga kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Bahkan, Adhi juga menyempatkan diri mengunjungi Pos Pengamanan Mudik Terpadu yang berlokasi di Palembang Icon untuk memastikan koordinasi yang baik dengan pihak terkait.
Menghadapi masa siaga Idul Fitri tahun ini, PLN UID S2JB telah menyiapkan 326 posko siaga yang tersebar di tiga provinsi wilayah kerjanya, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Posko-posko ini akan menjadi garda terdepan dalam merespons dengan cepat jika terjadi gangguan kelistrikan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung, termasuk 36 unit genset, 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 59 unit gardu bergerak (UGB), serta 4 unit crane.
Peralatan ini akan digunakan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat dilakukan dengan segera dalam kondisi darurat.
"Seluruh tim siaga kami telah disiagakan 24 jam untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, terutama di titik-titik strategis seperti jalur mudik, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah," tegas Adhi Herlambang.
PLN UID S2JB juga memberikan perhatian khusus pada kenyamanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Adhi Herlambang menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 34 lokasi SPKLU dengan total 73 unit pengisi daya.
Bahkan, untuk memberikan rasa aman lebih bagi para pemudik, PLN S2JB juga menyiagakan 2 unit SPKLU mobile yang siap melayani pengisian daya darurat bagi pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan di tengah perjalanan.
Dalam upaya memastikan kesiapan infrastruktur SPKLU, GM PLN S2JB bersama Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah ST.,M.Si, melakukan inspeksi bersama ke salah satu SPKLU, yaitu SPKLU Rivai yang terletak di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang.
Adhi Herlambang mengungkapkan fakta menarik bahwa pemanfaatan SPKLU di wilayahnya mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai enam kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Dengan kesiapan SPKLU ini, kami ingin memastikan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Tim kami juga terus melakukan pemantauan dan perawatan berkala terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan," tambahnya.
Peningkatan penggunaan SPKLU ini menunjukkan tren positif adopsi kendaraan listrik di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi energi listrik yang sangat besar.
Dengan kapasitas listrik mencapai 3.000 MW, sementara kebutuhan listrik saat ini baru sekitar 1.000 MW, terdapat surplus sebesar 2.000 MW.
"Surplus ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, sehingga kita dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan bebas polutan," ungkap Hendriansyah.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, PLN UID S2JB berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman bersama keluarga, tanpa perlu khawatir terhadap pasokan listrik maupun ketersediaan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di sepanjang jalur mudik.
PLN terus hadir sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan yang andal dan mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap pengaduan atau gangguan kelistrikan melalui Call Center 123 atau aplikasi PLN Mobile.