Kupang, gradasigo - Ditresnarkoba Polda NTT menggelar Rapat Kerja Teknis Fungsi Teknis Narkoba Tahun Anggaran 2025 di Ballroom Lantai 5 Sylvia Hotel Kupang. Senin (01/10/25).
Dibuka langsung oleh Dirresnarkoba Polda NTT, Kombes Pol. Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H., dengan mengusung tema “Membangun Sinergi dan Profesionalisme Penegak Hukum Narkotika Menuju NTT Bebas dari Bahaya Narkoba.” dan diikuti oleh jajaran pejabat utama Polda NTT (atau yang mewakili), para Kasubdit, Kasat dan Kanit Narkoba Polres jajaran beserta operator, serta seluruh anggota Ditresnarkoba Polda NTT.
Kombes Pol. Ardiyanto Tedjo Baskoro menegaskan bahwa Rakernis ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi momentum strategis untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan meneguhkan komitmen bersama dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks di wilayah NTT.
“Kegiatan ini bukan sekadar giat rutin, tetapi merupakan momentum penting bagi kita semua untuk menyamakan visi, menyatukan langkah, dan memperkuat tekad dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks dan mengkhawatirkan di wilayah NTT,” ungkap Kombes Pol. Ardiyanto Tedjo Baskoro.
Dirresnarkoba Polda NTT itu juga menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan integritas di setiap lini penegak hukum, baik di tingkat Polda maupun Polres jajaran.
“Dalam penegakan hukum pemberantasan narkoba, kita harus lebih tajam, lebih cepat, dan lebih baik. Jika kita satu hati dan satu langkah, saya yakin bahwa dengan dukungan seluruh elemen masyarakat — pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda — kita mampu melindungi generasi muda NTT dari ancaman narkoba,” jelas Dirresnarkoba Polda NTT.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya Rakernis tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polda NTT dalam memperkuat sinergi lintas fungsi dan meningkatkan profesionalisme jajaran dalam memerangi peredaran narkoba di daerah.
“Kapolda NTT menegaskan bahwa sinergi dan profesionalisme adalah kunci utama dalam mewujudkan NTT yang bebas dari bahaya narkoba. Melalui Rakernis ini, seluruh personel diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, soliditas, serta integritas dalam setiap langkah penegakan hukum,” ungkap Kombes Pol. Henry Novika Chandra.
Kombes Pol. Henry Novika Chandra menambahkan bahwa Polda NTT berkomitmen untuk terus mendorong upaya pencegahan, pemberantasan, serta rehabilitasi pengguna narkoba secara terpadu dan berkelanjutan, dengan mengedepankan pendekatan yang humanis serta berlandaskan nilai-nilai lokal yang kuat di masyarakat NTT.
“Kapolda NTT juga berpesan agar seluruh peserta Rakernis menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk belajar, berdiskusi, dan memperkuat komitmen bersama.
Karena perjuangan melawan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab moral kita bersama untuk menjaga masa depan generasi muda NTT,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi lintas instansi, Polda NTT bertekad untuk terus memperkuat barisan dalam mewujudkan “NTT Bersih, NTT Kuat, dan NTT Bebas dari Bahaya Narkoba.”
Dilansir dari laman tribratanews.polri.go.id