OKU Timur, gradasigo – Tradisi silaturahmi dan halal bihalal menjadi agenda rutin para pemimpin daerah di Indonesia pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tak terkecuali di Sumatera Selatan, di mana Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang aktif melakukan safari ke berbagai wilayah untuk mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat.

Setelah sebelumnya menggelar open house di kediaman dinas masing-masing, keduanya melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah, termasuk menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halaman.

Gubernur Herman Deru, misalnya, pada Lebaran ketiga diketahui mengunjungi Ogan Komering Ilir (OKI). Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju kampung halamannya di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Sementara itu, Wakil Gubernur Cik Ujang memilih untuk bersilaturahmi dengan warga di kampung halamannya yang terletak di Lahat.

Di OKU Timur, kedatangan Gubernur Herman Deru disambut antusias oleh ribuan warga yang berkumpul di sekitar kediamannya di Sidomulyo, Kecamatan Belitang. Wilayah Belitang sendiri dikenal sebagai basis suara yang kuat bagi Herman Deru pada Pilkada Serentak 2024 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, selain menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri, Herman Deru juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat.

"Saya tetap mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar pemerintahan ini dapat terus berjalan dengan baik. Saya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan pembangunan dan melayani seluruh masyarakat Sumatera Selatan," ujar Herman Deru di hadapan ribuan warga yang hadir.

Dalam sambutannya, Gubernur Deru juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga sikap empati dan kepedulian terhadap sesama. Ia menekankan agar masyarakat tidak terjebak dalam sikap individualisme yang dapat mengabaikan nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan.

"Kita jangan sampai terjebak dalam sikap individualisme, yang membuat kita mengabaikan pentingnya silaturahmi. Ingatlah, kita bisa menjadi seperti ini karena adanya peran serta dari orang lain di sekitar kita," imbuhnya dengan nada penuh harap.

Lebih lanjut, Herman Deru juga menyampaikan pesan kepada Bupati OKU Timur untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan antara pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menciptakan rasa aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat.

"Saya berpesan kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati OKU Timur beserta seluruh jajaran Forkopimda untuk selalu kompak, terutama dalam urusan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, juga memanfaatkan momen libur Lebaran untuk bersilaturahmi dengan warga di kampung halamannya di Lahat. Bertempat di kediamannya, acara halal bihalal yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Lahat diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Cik Ujang menyampaikan harapannya agar kegiatan halal bihalal ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sumatera Selatan.

Ia juga memohon doa restu agar Gubernur Herman Deru beserta keluarga dan dirinya beserta keluarga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memimpin Sumatera Selatan dengan lancar dan tanpa hambatan.

"Kami mohon doa untuk Bapak Herman Deru dan keluarga serta saya dan keluarga agar dapat memimpin Sumatera Selatan yang kita cintai ini bisa berjalan lancar, tidak ada halangan. Kita semua kompak, pembangunan berjalan lancar, dan seluruh masyarakat sejahtera," kata Cik Ujang di hadapan warga Lahat.

Lebih lanjut, Cik Ujang juga menyampaikan pandangannya mengenai manfaat dari silaturahmi. Menurutnya, silaturahmi memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menguatkan hubungan antar sesama manusia, memperpanjang usia, dan melancarkan rezeki.

Dengan terjalinnya silaturahmi yang baik, diharapkan akan tercipta suasana yang harmonis dan kondusif di tengah masyarakat, yang pada akhirnya akan mendukung kelancaran pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

Tradisi silaturahmi dan halal bihalal pasca Lebaran memiliki makna yang mendalam dalam konteks kepemimpinan daerah di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk saling bermaafan dan mempererat tali persaudaraan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi para pemimpin untuk secara langsung berinteraksi dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memperkuat legitimasi kepemimpinan mereka.

Kehadiran Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang di tengah-tengah masyarakat di kampung halaman masing-masing menunjukkan kedekatan mereka dengan akar rumput. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan dari masyarakat terhadap program-program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Selain itu, pesan-pesan yang disampaikan oleh para pemimpin dalam acara silaturahmi ini juga memiliki implikasi yang signifikan. Ajakan untuk menjaga persatuan, mengedepankan empati, dan bekerja sama dalam membangun daerah merupakan modal sosial yang sangat berharga untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.