Gresik, gradasigo – Peristiwa mengagetkan terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, saat sebuah mobil mewah BMW warna putih terjun bebas dari ketinggian jalan tol yang belum rampung.

Insiden ini terjadi pada Minggu pagi (7 April 2024) dan langsung viral di media sosial karena disebut-sebut disebabkan oleh pengemudi yang terlalu percaya pada petunjuk peta digital.

Menurut laporan sejumlah saksi dan aparat kepolisian, mobil melaju mengikuti arahan aplikasi navigasi yang belum diperbarui—mengira jalan tol tersebut sudah bisa dilewati.

Padahal, proyek tol tersebut masih dalam tahap pembangunan dan belum terbuka untuk umum. Alhasil, BMW tersebut meluncur dan jatuh ke bawah dari ketinggian beberapa meter, menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir dan satu penumpang hanya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesadaran situasional saat menggunakan aplikasi peta digital.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan GPS, tapi juga memperhatikan kondisi nyata di lapangan. Karena peta digital bisa saja belum diperbarui atau keliru menampilkan jalur,” ujarnya kepada wartawan.

Netizen heboh, GPS jadi bulan-bulanan komentar.

Di media sosial, warganet ramai memperdebatkan kasus ini. Banyak yang menyayangkan, tapi juga menyoroti bagaimana kecanggihan teknologi tanpa kehati-hatian bisa menjadi bumerang.

Pelajaran dari Insiden Ini:

1. Jangan sepenuhnya bergantung pada GPS
2. Perhatikan rambu dan kondisi fisik jalan
3. Peta digital harus dijadikan alat bantu, bukan satu-satunya panduan
4. Pemerintah perlu menambah rambu penanda di area pembangunan jalan