News

Desa Wisata Pujon Kidul Kab. Malang, Inspirasi Kepala Desa Se Kab. Pasangkayu Menuju Desa Mandiri

Kunjungan Study Banding Aparat Desa Se Kab. Pasangkayu di Desa Wisata Pujon Kidul

Kunjungan Study Banding Aparat Desa Se Kab. Pasangkayu di Desa Wisata Pujon Kidul

Malang, gradasigo - Rombongan sebanyak  45 orang dari Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, yang terdiri dari kepala desa, aparat desa, BPD, dan camat, melakukan kunjungan study banding ke Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada tanggal 24 Oktober 2024.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pasangkayu, Hasbi, S.Sos, M.Pd, dan diterima langsung oleh Kepala Desa Pujon Kidul, Muhammad Ismail M. Said.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan menyerap pengalaman Desa Wisata Pujon Kidul dalam membangun desa mandiri dan berdaya saing.

Diharapkan, dengan mempelajari konsep dan strategi pengelolaan Desa Pujon Kidul, Desa-desa di Pasangkayu dapat mengembangkan potensi lokal dan menjadi desa wisata yang maju dan sejahtera.

Direktur LPP Mitra Edukasi, Budiman Jaya Ashari, dalam pengantarnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin desa di Pasangkayu.

“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para kepala desa dan perangkat desa di Pasangkayu untuk mengelola desa dengan lebih baik dan profesional,” ujar Budiman.

Dalam sambutannya, Hasbi mengungkapkan kekagumannya terhadap Desa Pujon Kidul yang mampu mengembangkan potensi wisata dan ekonomi desa.

"Kabupaten Pasangkayu memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan menginspirasi kami untuk mengembangkan potensi desa di Pasangkayu," ungkap Hasbi.

Sementara itu, Ismail memaparkan sejarah dan perkembangan Desa Wisata Pujon Kidul, yang awalnya merupakan desa pertanian biasa dan kini menjadi salah satu desa wisata terkemuka di Jawa Timur.

Ia juga menekankan peran penting Bumdes dan anak-anak muda dalam mengembangkan potensi desa. 

"Keberhasilan Desa Pujon Kidul tidak lepas dari peran aktif Bumdes dan generasi muda yang inovatif dan kreatif," jelas Ismail. "Mereka yang mampu memanfaatkan teknologi dan memanfaatkan potensi lokal untuk kemajuan desa." 

Kunjungan study banding ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan berbagi pengalaman tentang pengelolaan desa wisata.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan menggerakkan para pemimpin desa di Pasangkayu untuk mengembangkan potensi desa dan mewujudkan cita-cita menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

Related Tag :

Related Post