News

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Dukung Penuh Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial di Sekolah : Program Prioritas Pemerintah siap Digelar

Pertemuan dengan Kepala DInas Pendidikan Kota Palu, membahas Pelaksanaan Pelatihan Koding dan KA, Foto : Pribadi

Pertemuan dengan Kepala DInas Pendidikan Kota Palu, membahas Pelaksanaan Pelatihan Koding dan KA, Foto : Pribadi

Palu, gradasigo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) di sekolah-sekolah. Komitmen ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi, S.Pd, M.Pd, saat menerima kunjungan perwakilan LPD Mitra Edukasi di ruang kerjanya pada hari ini.

LPD Mitra Edukasi adalah lembaga yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Koding dan KA di wilayah Sulawesi Tengah, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menegah, Nomor 4806/C/HK.03.01/2025. tentang penetapan Lembaga Penyelenggara Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial.

Dalam pertemuan tersebut, Hardi, S.Pd, M.Pd, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kota Palu sebelumnya memang telah memprogramkan kegiatan yang mengarah pada peningkatan literasi digital di kalangan guru dan siswa.
 
Dukungan penuh ini semakin menguat mengingat program Koding dan KA kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat, khususnya Kemendikdasmen, sebagai implementasi dari Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sangat mendukung penuh pelaksanaan pelatihan Koding dan KA di sekolah-sekolah kami. Ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dan kebutuhan nyata siswa kita dalam menghadapi era digital," ujar Hardi.

Direktur LPD Mitra Edukasi, Budiman Jaya Ashari dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini tidak hanya akan menyasar Kota Palu, tetapi direncanakan akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tengah.
 
Untuk memastikan kualitas pelatihan, akan dilibatkan sebanyak 50 orang fasilitator atau trainer yang telah mengikuti dan dinyatakan Lulus Training of Trainers (TOT) di Makassar.

Pelaksanaan pelatihan ini dijadwalkan akan dimulai pada awal bulan Juli mendatang, sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Penetapan jadwal ini krusial karena, menurut informasi, Koding dan KA akan masuk dalam kurikulum sekolah sebagai Mata Pelajaran Pilihan.

Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Koding dan KA
Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial memiliki tujuan dan manfaat yang sangat relevan untuk membekali generasi muda di era digital ini:
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Logis: Koding melatih siswa untuk berpikir secara terstruktur, memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan mencari solusi secara sistematis. Ini adalah fondasi kuat untuk kemampuan problem-solving dan berpikir kritis di bidang apapun.
2. Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Dengan koding dan AI, siswa tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga kreator. Mereka bisa membuat program sederhana, mengembangkan aplikasi, atau memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya baru (teks, gambar, suara), memicu kreativitas mereka.
3. Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan: Dunia kerja masa depan akan sangat dipengaruhi oleh teknologi. Pemahaman dasar Koding dan AI memberikan keunggulan kompetitif bagi siswa dan membuka berbagai peluang karir di bidang teknologi yang berkembang pesat.
4. Memahami Dunia Digital di Sekitar Mereka: Koding dan AI adalah "bahasa" di balik banyak aplikasi dan sistem yang mereka gunakan setiap hari. Mempelajarinya membantu siswa memahami bagaimana teknologi bekerja, membuat mereka menjadi pengguna yang lebih cerdas dan kritis terhadap informasi digital.
5. Mengembangkan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi: Banyak proyek koding dan AI dilakukan secara tim, melatih siswa untuk bekerja sama, berbagi ide, dan mengkomunikasikan konsep-konsep teknis secara efektif.

Dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kota Palu ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat mempercepat adopsi pembelajaran Koding dan KA, serta mempersiapkan ekosistem pendidikan di Sulawesi Tengah agar lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0 dan 5.0.
 
 

Related Post