News

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Tenggara Cilacap, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi magnitudo 5.0 yang mengguncang tenggara Cilacap hari ini. Foto : BMKG

Gempa bumi magnitudo 5.0 yang mengguncang tenggara Cilacap hari ini. Foto : BMKG

Cilacap, gradasigo - Pada Jumat siang, 4 April 2025 pukul 13:59:48 WIB, wilayah Tenggara Cilacap, Jawa Tengah diguncang oleh gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 5,0 Skala Richter (SR). Menurut data resmi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa berpusat di laut, berjarak sekitar 80 kilometer tenggara dari Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer.

Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada, BMKG Pastikan Gempa Sudah Direview Seismolog

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

“Gempa sudah direview oleh seismologist, dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami, namun tetap perlu kehati-hatian terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Lokasi dan Parameter Gempa

  • Kekuatan: 5.0 SR
  • Waktu: Jumat, 04 April 2025 | Pukul 13:59:48 WIB
  • Lokasi Episentrum: 80 km Tenggara Cilacap, Jateng
  • Koordinat: Sekitar 8.13 LS – 109.23 BT
  • Kedalaman: 10 km

Analisis Seismik dan Karakter Gempa
Menurut analisis BMKG, gempa ini tergolong dangkal, diduga kuat akibat aktivitas pada zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa. Wilayah ini memang termasuk ke dalam wilayah rawan gempa karena berada di jalur pertemuan lempeng tektonik aktif.

Ahli Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Rina Maulidya, menyebut bahwa wilayah Cilacap memiliki potensi gempa berulang akibat pergerakan lempeng ini.

“Gempa dengan magnitudo menengah seperti ini cukup umum terjadi di jalur selatan Jawa. Namun penting bagi masyarakat untuk membekali diri dengan edukasi mitigasi bencana,” jelas Dr. Rina.

Kondisi Terkini di Lapangan
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Cilacap, gempa terasa lemah hingga sedang di sejumlah kecamatan seperti Nusakambangan, Adipala, dan Majenang. Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa hingga saat ini.

Warga sekitar mengaku sempat merasakan getaran selama 2–3 detik.

“Awalnya saya kira truk lewat, ternyata gempa. Barang-barang di rak sempat bergoyang, tapi tidak sampai jatuh,” ungkap Anita, warga Adipala.

Imbauan BMKG dan Pemerintah Daerah
BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
  • Menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
  • Memeriksa kembali struktur rumah masing-masing pasca-gempa.
  • Siapkan tas darurat berisi kebutuhan pokok jika sewaktu-waktu perlu evakuasi.

Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BPBD juga mengaktifkan jalur komunikasi cepat dengan relawan dan aparat desa untuk memantau dampak gempa secara menyeluruh.

Edukasi dan Mitigasi
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi, namun dampaknya bisa diminimalkan dengan pengetahuan dan kesadaran akan mitigasi bencana. Masyarakat diharapkan mulai menyiapkan:

  • Titik kumpul evakuasi
  • Tas siaga bencana
  • Jalur evakuasi aman
  • Informasi gempa resmi hanya dari BMKG dan BNPB

Gempa bumi magnitudo 5.0 yang mengguncang tenggara Cilacap hari ini adalah pengingat bahwa wilayah selatan Jawa berada di zona rawan gempa. Meski tidak menimbulkan tsunami dan kerusakan serius, penting bagi masyarakat untuk tetap siaga, karena kesiapsiagaan adalah pertahanan terbaik dari bencana.

Kalau kamu merasakan gempa tadi, yuk komentar lokasi dan intensitasnya biar kita saling bantu info. Stay safe and stay alert, bestie! 

Related Post