Yogyakarta, gradasigo – Dalam dunia kuliner, ada hidangan penutup yang mampu memikat lidah dengan tekstur selembut awan dan rasa manis yang tidak berlebihan. Japanese Cheesecake, atau sering disebut Soufflé Cheesecake atau Cotton Cheesecake, adalah salah satunya. Kue keju khas Jepang ini dikenal karena teksturnya yang ringan, mengembang, dan meleleh di mulut, berbeda jauh dengan cheesecake gaya New York yang padat dan kaya. Kali ini, kami akan membawa Anda menyelami kelezatan Japanese Cheesecake yang disempurnakan dengan sentuhan kesegaran saus stroberi buatan sendiri.
Popularitas Japanese Cheesecake tidak hanya terletak pada kelembutannya yang unik, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai pelengkap, termasuk buah-buahan segar. Kombinasi manis lembut dari cheesecake dengan sedikit sentuhan asam dari saus stroberi menciptakan harmoni rasa yang sempurna, menjadikannya pilihan ideal untuk hidangan penutup setelah makan malam atau sebagai camilan sore yang istimewa.
Filosofi di Balik Kelembutan
Rahasia di balik tekstur "katun" Japanese Cheesecake terletak pada metode pembuatannya yang mirip dengan soufflé. Adonan dipisahkan, di mana putih telur dikocok hingga membentuk meringue kaku, lalu dilipat perlahan ke dalam adonan kuning telur dan keju. Proses ini, ditambah dengan teknik bain-marie (memasak di dalam loyang berisi air), memastikan kue matang secara merata dan tidak retak, menghasilkan tekstur yang sangat halus dan lembap. Penggunaan krim keju yang ringan dan susu cair juga berkontribusi pada profil rasanya yang tidak terlalu berat, memungkinkan cita rasa keju yang lembut tetap menjadi bintang utamanya.
Resep: Japanese Cheesecake dengan Saus Stroberi
Berikut adalah panduan lengkap untuk menciptakan mahakarya manis ini di dapur Anda:
Bahan-bahan:
Untuk Japanese Cheesecake:
- 250 gr krim keju (cream cheese), suhu ruang
- 50 gr mentega tawar
- 100 ml susu cair UHT
- 60 gr tepung terigu serbaguna, ayak
- 20 gr tepung maizena, ayak
- 6 butir kuning telur ukuran besar
- 6 butir putih telur ukuran besar
- 130 gr gula pasir halus
- 1 sdt air perasan lemon/cuka apel (opsional, untuk menstabilkan meringue)
- Sejumput garam
Untuk Saus Stroberi:
- 200 gr stroberi segar, cuci bersih dan belah dua
- 50 gr gula pasir (sesuaikan selera)
- 1 sdm air perasan lemon
- 2 sdm air
Peralatan:
- Loyang bulat bongkar pasang diameter 20 cm
- Loyang lebih besar untuk bain-marie
- Aluminium foil
- Mixer
- Spatula
- Whisk
- Panci kecil
Cara Membuat:
Japanese Cheesecake:
- Persiapan Loyang: Lapisi dasar loyang bongkar pasang dengan kertas roti. Bungkus bagian luar loyang dengan aluminium foil dua lapis untuk mencegah air masuk saat bain-marie. Panaskan oven hingga suhu 160°C.
- Lelehkan Bahan: Dalam panci anti lengket, campurkan krim keju, mentega, dan susu cair. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga semua bahan meleleh dan tercampur rata serta adonan menjadi halus dan tidak bergerindil. Angkat dari api dan biarkan sedikit mendingin.
- Tambahkan Kuning Telur dan Tepung: Masukkan kuning telur satu per satu ke dalam campuran keju yang sudah agak dingin, aduk rata setiap kali penambahan. Setelah itu, masukkan tepung terigu dan tepung maizena yang sudah diayak secara bertahap, aduk perlahan hingga tidak ada gumpalan. Sisihkan.
- Buat Meringue: Dalam wadah terpisah yang bersih dan kering, kocok putih telur dengan mixer berkecepatan tinggi. Setelah berbusa, masukkan gula pasir secara bertahap sambil terus dikocok hingga membentuk soft peak (ujungnya sedikit melengkung). Tambahkan air perasan lemon jika menggunakan.
- Campurkan Adonan: Ambil sepertiga adonan meringue, masukkan ke dalam adonan kuning telur dan keju, aduk perlahan menggunakan spatula dengan teknik folding hingga tercampur rata. Lanjutkan dengan memasukkan sisa meringue secara bertahap, aduk perlahan hingga adonan menyatu dan homogen. Hindari mengaduk terlalu keras agar udara dalam meringue tidak hilang.
- Panggang: Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Letakkan loyang berisi adonan di dalam loyang yang lebih besar, lalu tuang air panas ke dalam loyang yang lebih besar hingga sekitar sepertiga tinggi loyang cheesecake.
- Proses Pemanggangan: Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama 60-75 menit atau hingga bagian atas kue berwarna keemasan dan matang sempurna. Untuk memeriksa kematangan, tusuk bagian tengah kue dengan tusuk gigi; jika keluar bersih, berarti kue sudah matang.
- Pendinginan: Setelah matang, biarkan kue di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka selama 15-20 menit untuk mencegah kue mengempis terlalu banyak. Keluarkan dari oven, biarkan dingin sepenuhnya di suhu ruang sebelum dikeluarkan dari loyang. Dinginkan dalam lemari es minimal 2-3 jam sebelum disajikan agar set.
Saus Stroberi:
- Dalam panci kecil, campurkan stroberi, gula pasir, dan air.
- Masak di atas api sedang sambil sesekali diaduk hingga stroberi melunak dan saus mengental. Jika ingin saus yang lebih halus, bisa diblender sebentar setelah matang.
- Tambahkan air perasan lemon, aduk rata. Angkat dari api dan biarkan dingin.
Saran Penyajian
Sajikan Japanese Cheesecake yang sudah dingin dengan siraman saus stroberi segar di atasnya. Anda juga bisa menambahkan beberapa irisan stroberi segar atau daun mint sebagai hiasan untuk tampilan yang lebih menarik. Sensasi kelembutan kue yang meleleh di lidah, dipadukan dengan manis asamnya saus stroberi, akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Japanese Cheesecake dengan saus stroberi bukan hanya sekadar hidangan penutup, melainkan sebuah pengalaman rasa yang memanjakan. Keindahan kue ini terletak pada kesederhanaan bahan dan kerumitan teknik yang menghasilkan tekstur istimewa. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan ini di rumah Anda!