Sosok

Kisah Inspiratif Renaldi Manurung, Konsultan Penelaah Kebijakan di Ibu Kota Nusantara

Renaldi Manurung, lulusan PTN Itera lanjut jadi CPNS Perencana Kota di IKN. Foto: DOK. Itera

Renaldi Manurung, lulusan PTN Itera lanjut jadi CPNS Perencana Kota di IKN. Foto: DOK. Itera

Bandar Lampung, gradasigo — Di tengah megahnya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah berjalan, terselip kisah inspiratif seorang anak bangsa yang turut andil dalam mewujudkan visi besar ini.

Ia adalah Renaldi Manurung, seorang alumnus berprestasi dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), yang kini mengemban peran strategis sebagai Konsultan Penelaah Teknis Kebijakan di Otorita IKN.

Kiprahnya menjadi bukti nyata bahwa lulusan perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumatera juga memiliki kompetensi unggul dan mampu berkontribusi dalam proyek-proyek strategis nasional.

Renaldi, yang merupakan lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Itera, angkatan 2023, telah menunjukkan dedikasi dan keahliannya sejak masa perkuliahan. Impian untuk berkontribusi di instansi pemerintah pusat, khususnya dalam pembangunan yang berdampak besar bagi negara, telah tumbuh subur dalam benaknya sejak ia menimba ilmu di Itera.

Meskipun lulus dengan predikat membanggakan pada September 2023, Renaldi tidak langsung mendapatkan pekerjaan impiannya. Namun, hal ini tidak membuatnya patah semangat.

Ia justru semakin aktif mencari peluang karier dengan melamar pekerjaan ke berbagai kementerian dan organisasi non-pemerintah (NGO). Sembari menunggu panggilan kerja, Renaldi terus mengasah diri melalui berbagai seminar, diskusi publik, pelatihan, hingga mendirikan sebuah komunitas bernama Disurban.

Komunitas ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyuarakan isu-isu perkotaan dan perubahan iklim, menunjukkan kepedulian Renaldi terhadap masalah-masalah krusial yang dihadapi bangsa.

Titik balik dalam perjalanan kariernya terjadi secara tak terduga. Beberapa waktu setelah mengikuti proses wawancara di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Renaldi menerima kabar baik.

Pihak kementerian menghubunginya kembali dan merekomendasikannya untuk bergabung dengan tim di Otorita IKN. Sebuah kesempatan emas yang tidak disia-siakan oleh Renaldi.

Pada bulan Mei 2024, Renaldi secara resmi memulai kiprahnya di IKN sebagai Tenaga Teknis Perencanaan Wilayah dan Kota. Hanya berselang beberapa bulan, tepatnya pada Januari 2025, ia kembali dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar sebagai Konsultan Individu Penelaah Teknis Kebijakan.

Pada saat yang bersamaan, Renaldi juga dinyatakan lulus dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi Penata Ruang Ahli Pertama, semakin mengukuhkan posisinya sebagai profesional di bidang perencanaan wilayah dan kota.

Peran Strategis dalam Pembangunan IKN

Di IKN, Renaldi terlibat secara langsung dalam proses penyusunan dan supervisi dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk seluruh wilayah ibu kota baru tersebut. RDTR merupakan dokumen penting yang menjadi panduan dalam pengembangan dan pembangunan IKN secara terstruktur dan berkelanjutan.

Selain itu, Renaldi juga memiliki tugas penting untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap aspek pembangunan IKN.

Ia melakukan analisis spasial terhadap kawasan-kawasan yang memiliki potensi investasi, memberikan rekomendasi berdasarkan data dan analisis yang akurat untuk menarik minat para investor.

Tidak hanya itu, Renaldi juga aktif terlibat dalam berbagai forum koordinasi lintas sektor, menunjukkan kemampuannya dalam berkolaborasi dan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN.

Perpaduan antara kemampuan teknis di bidang perencanaan wilayah dan kota dengan kemampuan komunikasi interpersonal yang mumpuni menjadikan Renaldi sebagai aset berharga bagi Otorita IKN.

Renaldi mengungkapkan bahwa dua keterampilan yang paling sering ia gunakan dalam pekerjaannya di IKN adalah berpikir analitis dan komunikasi interpersonal.

Kemampuan untuk menganalisis data dan informasi secara mendalam serta kemampuan untuk menyampaikan ide dan berinteraksi dengan berbagai pihak secara efektif menjadi kunci keberhasilannya dalam menjalankan tugas-tugas yang kompleks.

Selain itu, Renaldi juga sangat mengandalkan pemanfaatan teknologi Geographic Information System (GIS), khususnya perangkat lunak ArcGIS, dalam melakukan analisis spasial dan perencanaan wilayah.

Ia juga memanfaatkan berbagai platform kolaboratif seperti Google Workspace dan Microsoft 365 untuk mendukung efisiensi kerja lintas unit dan memastikan koordinasi yang baik antar anggota tim.

Pengalaman semasa kuliah di Itera menjadi fondasi yang sangat kuat bagi Renaldi dalam meniti kariernya. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan perkuliahan, perlombaan, dan organisasi kemahasiswaan.

Berkat dedikasi dan prestasinya, Renaldi berhasil meraih predikat Mahasiswa Berprestasi 1 Itera pada tahun 2022 dan dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik 1 Itera pada tahun 2023.

Sebagai bentuk kontribusinya kepada almamater, Renaldi bahkan menggagas terbentuknya Komunitas Mahasiswa Berprestasi (Kommapres) di Itera.

"Organisasi seperti students catalyst di Itera memberikan saya banyak pelajaran berharga tentang pola kerja profesional, bagaimana bekerja dalam tim, dan bagaimana mengelola proyek secara efektif," tutur Renaldi, mengenang pengalamannya di kampus.

Ia percaya bahwa membangun koneksi dan jaringan sejak masa kuliah melalui berbagai kegiatan seperti lomba, magang, pelatihan, dan kegiatan sosial merupakan kunci untuk membuka pintu-pintu karier yang lebih luas setelah lulus.

Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda

Bagi Renaldi, dunia kerja menuntut lebih dari sekadar kecerdasan akademik yang tinggi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, kemampuan berkomunikasi secara efektif, dan kemampuan bekerja dalam tim menjadi modal penting yang harus terus diasah oleh para mahasiswa maupun lulusan baru.

Ia menekankan bahwa kesuksesan di dunia profesional tidak hanya ditentukan oleh nilai IPK, tetapi juga oleh kemampuan soft skills yang mumpuni.

"Jangan mudah menyerah ketika menghadapi kegagalan. Jadilah pribadi yang haus akan ilmu pengetahuan dan berani melangkah keluar dari zona nyaman. Teruslah belajar dan mengembangkan diri, karena dunia kerja akan selalu menantang kita untuk menjadi lebih baik," pesan Renaldi dengan penuh semangat, memberikan motivasi kepada para generasi muda Indonesia.

Kisah sukses Renaldi Manurung menjadi inspirasi bagi banyak lulusan PTN di seluruh Indonesia, membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar, mereka juga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, bahkan dalam proyek sebesar Ibu Kota Nusantara.

Related Post