Madiun, gradasigo - Mudik atau pulang kampung saat hari raya merupakan tradisi yang dinanti banyak orang. Namun, perjalanan jauh penuh dengan risiko seperti kecelakaan, kelelahan, hingga berbagai gangguan lainnya. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan pedoman agar perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan diberkahi Allah.
1. Mudik dalam Perspektif Islam
Mudik dalam Islam dapat dikategorikan sebagai safar (perjalanan jauh), yang memiliki aturan tersendiri dalam syariat. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar salat...” (QS. An-Nisa: 101)
Hadis Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa safar adalah bagian dari cobaan:
“Safar itu adalah bagian dari azab, karena ia menghalangi seseorang dari makanan, minuman, dan tidurnya. Maka jika salah seorang dari kalian telah menyelesaikan perjalanannya, hendaklah ia segera kembali kepada keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari ayat dan hadis tersebut, Islam memberikan keringanan (rukhsah) dalam perjalanan, seperti diperbolehkannya salat qashar dan jamak serta doa khusus untuk perlindungan.
2. Persiapan Sebelum Mudik Menurut Syariat
Agar perjalanan mudik lebih aman dan berkah, berikut beberapa persiapan yang dianjurkan dalam Islam:
- Niat dan Doa Sebelum Berangkat
Setiap amal tergantung pada niat. Pastikan niat mudik adalah untuk bersilaturahmi dan mencari ridha Allah. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa saat bepergian:
“Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun.”
(Artinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.) (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
- Menyiapkan Bekal yang Cukup
Islam mengajarkan pentingnya persiapan sebelum bepergian. Pastikan membawa:
? Makanan dan minuman yang cukup.
? Obat-obatan darurat.
? Uang tunai secukupnya.
- Memastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan telah melakukan servis kendaraan. Jika menggunakan transportasi umum, pilih yang aman dan terpercaya.
- Berangkat di Waktu yang Baik
Rasulullah SAW menganjurkan perjalanan pada waktu pagi:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
3. Adab dan Etika dalam Perjalanan
Untuk mendapatkan keberkahan dalam perjalanan, perhatikan beberapa adab berikut:
- Memperbanyak Dzikir dan Doa – Selalu mengingat Allah dan membaca doa perlindungan.
- Menjaga Akhlak di Jalan – Tidak ugal-ugalan, mematuhi rambu lalu lintas, dan bersabar dalam menghadapi kemacetan.
- Membantu Sesama Musafir – Jika ada pemudik lain yang kesulitan, bantu sebisa mungkin.
- Menjaga Kebersihan – Tidak membuang sampah sembarangan selama perjalanan.
4. Menghadapi Risiko di Jalan Menurut Islam
Perjalanan mudik memiliki risiko kecelakaan dan bahaya lainnya. Islam mengajarkan beberapa cara untuk menghadapinya:
- Bertawakal kepada Allah – Setelah segala persiapan dilakukan, serahkan segalanya kepada Allah.
- Menghindari Kesombongan – Jangan merasa paling ahli dalam mengemudi, tetap waspada.
- Menghindari Perbuatan Maksiat – Hindari mendengarkan musik yang melalaikan, bergosip, atau melakukan hal yang tidak bermanfaat.
- Mengikuti Rambu dan Aturan Lalu Lintas – Mematuhi aturan jalan adalah bagian dari ketaatan kepada Allah.
5. Menjaga Ibadah Saat Mudik
Jangan sampai perjalanan mudik menjadi alasan meninggalkan ibadah. Berikut beberapa tips agar tetap bisa beribadah selama perjalanan:
- Menjama' dan Mengqashar Salat – Jika sulit menemukan tempat salat, gunakan rukhsah yang diperbolehkan syariat.
- Membaca Al-Qur’an atau Mendengarkan Kajian Islami – Manfaatkan perjalanan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Berpuasa atau Tidak? – Jika perjalanan sangat melelahkan, diperbolehkan berbuka puasa saat Ramadan sesuai dengan rukhsah safar.
Mudik adalah perjalanan penuh makna, namun juga penuh risiko. Dengan mengikuti panduan Islam, perjalanan akan menjadi lebih aman, nyaman, dan berkah. Jangan lupa selalu memulai dengan niat baik, mempersiapkan bekal secukupnya, menjaga adab di perjalanan, dan tetap menjalankan ibadah.
Selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar dan diberkahi Allah! ?????