Depok, gradasigo - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Digitalindo Academy, yang berlokasi di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, secara resmi memulai Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2025.
Program ini merupakan inisiatif strategis yang dibina oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, untuk menjawab tingginya permintaan masyarakat terhadap keterampilan di bidang ekonomi digital.
Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Depok, Abdul Manan, S.E., hadir dan meresmikan kegiatan pembukaan PKW tersebut pada hari Rabu, 19 November 2025. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program ini sebagai upaya pemerintah daerah dan pusat dalam menciptakan sumber daya manusia yang siap berwirausaha dan mandiri secara ekonomi.
"Program PKW dengan keahlian Content Creator ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Depok saat ini. Kami melihat potensi besar bagi lulusan untuk langsung menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui platform media sosial," ujar Abdul Manan.
Program PKW di Digitalindo Academy secara khusus berfokus pada pelatihan Content Creator, yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan membuat konten digital berkualitas, strategi monetisasi, dan manajemen media sosial. Tujuannya adalah agar peserta dapat segera membangun bisnis dan menghasilkan penghasilan dari keahlian yang diperoleh.
Pimpinan LKP Digitalindo Academy menambahkan, "Sebagai lembaga mitra Kemendikdasmen RI, dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): K9999702, kami berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan pelatihan yang relevan dan berkualitas tinggi. Kami percaya, melalui PKW ini, Digitalindo Academy turut berperan aktif dalam mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan wirausaha digital di Kota Depok." tutur Yunita.
Program PKW Content Creator ini diharapkan dapat menjadi model sukses dalam sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan industri digital, menciptakan lulusan yang tidak hanya siap kerja, namun siap berwirausaha.

Muhammad Sidik Kaimuddin Tomsio