Edukasi

Mengukir Masa Depan di Dapur Profesional: Ujian Kompetensi Siswa Jogja Culinary School

ujianlokal44.Foto: doc Jogja Culinary School

ujianlokal44.Foto: doc Jogja Culinary School

Yogyakarta, Gradasigo—Senyum tegang dan aroma rempah-rempah yang menggoda memenuhi area dapur Jogja Culinary School (JCS) pada suatu pagi yang cerah. Bukan untuk praktik harian, melainkan untuk sebuah momen krusial yang menentukan masa depan para siswa: Uji Kompetensi Profesi (Ukomprof) dengan skema Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jasa Dharma Indonesia. Acara ini menjadi panggung bagi para calon koki profesional untuk menunjukkan keterampilan terbaik mereka, dengan bimbingan langsung dari salah satu maestro kuliner Indonesia, Chef Sigid Purwanto.

Dalam suasana yang penuh konsentrasi, setiap siswa tampak menyerap setiap kata dan arahan yang diberikan. Ujian kali ini fokus pada menu kuliner Western, sebuah tantangan yang menuntut ketelitian tinggi, pemahaman mendalam tentang teknik dasar, dan kreativitas tanpa batas. Dari hidangan pembuka yang menggugah selera hingga hidangan penutup yang memanjakan lidah, setiap detail diperhatikan dengan saksama. Para siswa tidak hanya dituntut untuk menyajikan rasa yang otentik, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman visual yang memukau melalui plating yang artistik dan unik.

Menurut Chef Sigid, yang bertindak sebagai penguji utama, kualitas para peserta Ukomprof kali ini sangat menjanjikan. "Mereka tidak hanya memasak, tetapi juga menuangkan hati dan jiwa ke dalam setiap hidangan," ujarnya. "Saya melihat bagaimana mereka berhati-hati dalam memilih bahan, teliti dalam proses memasak, dan sangat kreatif dalam presentasi. Ini adalah ciri-ciri seorang profesional sejati."

Kerja sama antara Jogja Culinary School dan Jasa Dharma Indonesia ini menandai komitmen bersama untuk mencetak tenaga kerja terampil dan bersertifikasi di bidang kuliner. Sertifikat LSP yang diperoleh bukan sekadar selembar kertas, melainkan bukti otentik bahwa kompetensi para lulusan JCS telah diakui secara nasional. Ini membuka pintu lebar-lebar bagi mereka untuk bersaing di industri kuliner yang semakin kompetitif, baik di dalam maupun luar negeri.

Di tengah kesibukan dapur, terlihat bagaimana para siswa saling membantu, berbagi ide, dan memberikan semangat satu sama lain. Suasana kolaboratif ini mencerminkan etos kerja yang kuat, yang merupakan bekal penting untuk sukses di dunia profesional. Mereka bukan hanya menguasai resep, tetapi juga memahami pentingnya kerja tim dan komunikasi efektif.

Dengan berakhirnya ujian, para siswa tidak hanya membawa pulang pengalaman berharga dan sertifikat kompetensi. Mereka juga membawa serta keyakinan diri yang lebih besar, bekal ilmu yang lebih matang, dan semangat untuk terus mengukir prestasi. Perjalanan mereka di dunia kuliner profesional baru saja dimulai, dan JCS telah membekali mereka dengan fondasi yang kokoh untuk meraih mimpi-mimpi terbesar mereka.

Related Post