Palembang, gradasigo — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Palembang pada hari ini, Rabu (23/4/2025), dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan.
Kedatangan Presiden disambut antusias oleh masyarakat dan pejabat daerah. Berbeda dengan rencana yang mungkin beredar sebelumnya, Presiden Prabowo setibanya di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banyuasin, dengan agenda utama meluncurkan program nasional di sana.
Presiden Prabowo diagendakan untuk menghadiri acara peluncuran program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) yang berfokus pada penanaman padi apung sebagai proyek percontohan nasional.
Acara penting ini diselenggarakan di kawasan Bomba City, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Pemilihan lokasi ini menunjukkan potensi wilayah Banyuasin, khususnya area rawa atau pasang surut, untuk pengembangan metode pertanian inovatif seperti padi terapung.
Meskipun Presiden Prabowo setibanya di Palembang langsung bertolak menuju Banyuasin, antusiasme masyarakat untuk menyambut kedatangan Kepala Negara tetap terlihat jelas di beberapa titik di Kota Palembang yang dilalui rombongan.
Salah satunya adalah di pinggir Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang. Tampak ratusan siswa SMA dengan penuh semangat menyambut kedatangan Presiden Prabowo.
Sambil membawa bendera Merah Putih, para siswa rela berpanas-panasan demi bisa melihat Presiden Prabowo Subianto melintas di kawasan tersebut dalam perjalanan menuju Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.
Rombongan Presiden Prabowo bergerak dengan pengawalan ketat. Terlihat mobil taktis Pindad Maung yang membawa Presiden dikawal oleh kendaraan patwal dan personel keamanan. Ruas jalan di kawasan Jakabaring yang dilalui menuju Rambutan Banyuasin tampak steril dari kendaraan umum, menunjukkan prioritas jalur untuk rombongan VVIP.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Presiden Prabowo akan meninjau langsung sejumlah lokasi di Palembang, termasuk SD Negeri 129. Pagi hari ini, di SD Negeri 129 Palembang, suasana sudah ramai dengan kehadiran siswa, orang tua, dan pihak keamanan yang berjaga, bersiap menyambut kemungkinan kedatangan Presiden.
Bahkan, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, juga turut hadir dan menunggu di pinggir jalan protokol di dekat sekolah tersebut.
Namun, berdasarkan laporan terbaru di lapangan, Presiden RI Prabowo Subianto ternyata tidak jadi mengunjungi SD Negeri 129 Palembang secara spesifik dan hanya melintas di jalan protokol yang dilewati rombongan.
Meskipun agenda kunjungan spesifik ke SD tersebut batal, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Anak-anak sekolah dan pejabat terkait lainnya yang sudah menunggu di lokasi kemudian membaur ke pinggir jalan untuk menyambut dan melihat iring-iringan kendaraan Presiden RI Prabowo saat melintas.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan rasa syukurnya dengan kedatangan Presiden Prabowo ke Palembang meskipun agenda di SD batal.
"Bersyukur dengan kedatangan Presiden RI Prabowo. Masyarakat tetap antusias menyambut beliau. Meskipun tidak jadi ke SD 129, kita tetap menyambut hangat kedatangan Prabowo ke Palembang," kata Ratu Dewa, Rabu (23/4/2025).
Ratu Dewa pun berdoa agar kunjungan ini membawa keberkahan dan menjadi motivasi untuk pembangunan di Palembang ke depannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 129 Palembang, Mat Genti, mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah tetap melakukan persiapan dan bersiaga (stand by) saja di sekolah.
Anak-anak tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, karena memang tidak ada acara resmi yang dijadwalkan di dalam sekolah.
Mat Genti juga menambahkan informasi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya, yang sudah berjalan sejak sebelum bulan puasa. Dari total 1.219 siswa yang dibagi masuk pagi dan siang, semuanya mendapatkan program MBG. Untuk menu MBG hari ini terdiri dari nasi, ayam, sayur sawi campur jagung, olahan telur (telur gulung), semangka, dan susu.
Fokus utama kunjungan kerja Presiden kali ini memang diarahkan ke Kabupaten Banyuasin untuk meluncurkan program pertanian inovatif. Menjelang kedatangan Presiden Prabowo di Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Bupati Banyuasin, Dr H Askolani, langsung turun tangan memimpin pengecekan kesiapan di lokasi acara.
Bupati Askolani, didampingi oleh unsur terkait dari TNI dan Polri seperti Komandan Korem (Danrem), Komandan Kodim (Dandim), dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) setempat, melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kesiapan maksimal menyambut kedatangan Presiden.
"Hari ini (Selasa, 22/4/2025), saya bersama Danrem, Dandim, Kapolres mengecek langsung kesiapan untuk kedatangan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto di Kecamatan Rambutan Banyuasin. Dari pengecekan yang kami lakukan, sejauh ini semuanya sudah baik dan siap," kata Askolani, sehari sebelum kedatangan Presiden.
Dalam persiapan ini, pengamanan tidak hanya difokuskan di lokasi utama acara peluncuran program Gerina, tetapi juga di sepanjang jalur jalan yang akan dilalui oleh rombongan Presiden.
Penjagaan gabungan dari aparat TNI dan Polri ditempatkan di titik-titik strategis di sepanjang rute perjalanan. Selain itu, sterilisasi lokasi di mana Presiden akan meluncurkan penanaman padi apung juga telah mulai dilakukan secara ketat, memastikan hanya pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat masuk ke area acara.
"Ada gladi (bersih) juga yang telah kami laksanakan, dan semuanya berkolaborasi dengan solid untuk mensukseskan kedatangan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto. Semua unsur bekerja sama untuk kelancaran acara," pungkas Askolani, menekankan kerja tim dalam persiapan VVIP ini.
Banyuasin sebagai Pilot Project Nasional Padi Terapung
Kabupaten Banyuasin ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai lokasi proyek percontohan (pilot project) nasional untuk metode penanaman padi terapung. Proyek inovatif ini berlokasi di pinggir jalan Lintas Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
Penunjukan Banyuasin sebagai lokasi pilot project ini sangat relevan mengingat sebagian besar wilayah Banyuasin terdiri dari lahan rawa dan pasang surut yang cocok untuk pengembangan metode pertanian adaptif seperti padi terapung.
Proyek percontohan penanaman padi terapung ini sendiri sebenarnya sudah mulai dikembangkan dan diimplementasikan sebelum kunjungan Presiden. Laporan menyebutkan bahwa penanaman di lokasi ini sudah dimulai sejak Sabtu (19/4/2025) lalu.
Bupati Banyuasin Dr H Askolani sebelumnya telah menyambut dan mendampingi Ustad Adi Hidayat (UAH) yang juga telah mengunjungi lokasi launching tanam padi terapung tersebut.
Ustad Adi Hidayat disebut sebagai Utusan Khusus Presiden terkait proyek penanaman padi terapung ini, menunjukkan adanya tim khusus yang ditugaskan untuk memantau dan mengawal program strategis ini.
Bupati Askolani bersama Ustad Adi Hidayat sempat berkeliling untuk melihat langsung kondisi dan perkembangan penanaman padi terapung di lokasi proyek. Selain padi terapung, berbagai jenis sayur mayur juga ditanam di lokasi yang sama, menunjukkan potensi diversifikasi pertanian di lahan rawa. Lokasi inilah yang rencananya akan diresmikan atau diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Banyuasin, Dr H Askolani, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden RI Prabowo Subianto, yang telah menunjuk Kabupaten Banyuasin sebagai lokasi pilot project penanaman padi terapung.
"Tadi sudah berbincang dengan Ustad Adi Hidayat yang merupakan Utusan Khusus Presiden, beliau menyampaikan bila Banyuasin menjadi pilot project untuk penanaman padi terapung," katanya, mengutip konfirmasi dari Utusan Khusus Presiden.
Lanjut Askolani, ia meyakini bahwa dengan metode penanaman padi terapung ini dapat menjadi "angin segar" dan solusi inovatif bagi para petani di Banyuasin yang selama ini mungkin menghadapi tantangan dalam bertani di lahan rawa.
Terlebih lagi, Kabupaten Banyuasin dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi nasional, bahkan menempati peringkat ketiga sebagai penghasil gabah terbesar di Indonesia.
Dengan adanya metode penanaman padi terapung yang baru ini, Bupati berharap dapat meningkatkan jumlah produksi padi yang ada di Banyuasin, sekaligus menjadi model bagi pengembangan pertanian di lahan serupa di daerah lain.
"Melihat potensi dan metode ini, nantinya ke depan pertanian di Banyuasin bisa terus berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan pangan nasional," pungkasnya, menunjukkan optimisme terhadap masa depan pertanian di Banyuasin berkat inovasi ini.
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Sumatera Selatan hari ini, meskipun mengalami perubahan pada agenda di Palembang, tetap berjalan dengan fokus yang jelas pada program-program prioritas, terutama sektor lingkungan hidup dan pertanian melalui peluncuran proyek percontohan padi terapung di Banyuasin.
Perhatian pusat pada potensi daerah seperti Banyuasin dan inovasi pertanian diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.