News

Saat Tommy Kurniawan 'Cecar' Ahmad Dhani di MKD, Balasan Tak Terduga: "Siap, Mohon Arahan Yang Mulia"

Sidang MKD DRI RI Permintaan Keterangan Anggota DPR RI Ahmad Dhani Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik, pada Rabu 7 Mei 2025. Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube TV Parlemen

Sidang MKD DRI RI Permintaan Keterangan Anggota DPR RI Ahmad Dhani Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik, pada Rabu 7 Mei 2025. Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube TV Parlemen

Jakarta, gradasigo - Ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, menjadi saksi sebuah interaksi yang mencuri perhatian pada Rabu, 7 Mei 2025. 

Dalam sidang yang disiarkan melalui kanal YouTube TV Parlemen, Anggota DPR Fraksi PKB, Tommy Kurniawan, melancarkan serangkaian pertanyaan tajam kepada musisi sekaligus kolega sesama anggota dewan, Ahmad Dhani.

Kehadiran Ahmad Dhani di hadapan MKD terkait dugaan pelanggaran kode etik terkait pernyataan publiknya. 

Tommy Kurniawan, dengan gestur serius khas politisi yang juga berlatar belakang figur publik, mencecar Dhani dengan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar etika dan dampak pernyataannya terhadap citra lembaga DPR.

Namun, momen paling disorot terjadi ketika Tommy Kurniawan melontarkan pertanyaan yang cukup mendalam. Alih-alih langsung menjawab dengan gaya blak-blakan yang sering ia tunjukkan di luar forum, Ahmad Dhani justru menampilkan sikap berbeda.

Dengan tenang, Ahmad Dhani menengok ke arah pimpinan sidang MKD. Ia kemudian merespons pertanyaan tersebut dengan kalimat yang santun dan menghormati proses: "Siap, mohon arahan Yang Mulia."

Respons Dhani yang meminta arahan dari pimpinan sidang ini kontras dengan citra publiknya yang terkadang penuh pernyataan kontroversial. Ungkapan tersebut menunjukkan penghormatan terhadap forum resmi MKD yang bertugas menjaga marwah anggota dewan.

Interaksi antara Tommy Kurniawan dan Ahmad Dhani, terutama momen Dhani meminta arahan pimpinan sidang, menjadi salah satu dinamika menarik dalam proses etik yang tengah berjalan di MKD terkait diadukan atas pelanggaran etik ke MKD terkait usulan soal naturalisasi pemain bola dan plesetan terhadap marga "Pono". 

Sidang ini menegaskan fungsi MKD dalam menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran kode etik demi menjaga kehormatan lembaga DPR di mata publik.

Related Post