Tren

Gen Z Berpaling dari Smartphone: Tren 'Dumbphone' Kembali Naik Daun

Tren Gen Z yang beralih dari smartphone ke

Tren Gen Z yang beralih dari smartphone ke

Madiun, gradasigo - Di era digital yang serba cepat ini, siapa sangka Generasi Z (Gen Z) justru memilih untuk "melambat"? Fenomena terbaru menunjukkan bahwa banyak dari mereka meninggalkan smartphone canggih dan beralih ke ponsel fitur sederhana, atau yang dikenal sebagai "dumbphone".

Apa yang mendorong tren ini, dan bagaimana dampaknya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mengapa Gen Z Memilih 'Dumbphone'

Seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental, banyak anggota Gen Z merasa bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan dapat memicu kecemasan dan depresi.

Menurut sebuah studi yang dilaporkan oleh The Guardian, lonjakan penyakit mental di kalangan remaja terjadi sejak tahun 2012 hingga puncaknya pada tahun 2022, dengan media sosial sebagai salah satu kontributor utamanya.

Selain itu, dorongan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dan meningkatkan interaksi sosial langsung menjadi alasan kuat lainnya.

Seperti yang dilansir oleh CNBC Indonesia, Gen Z mulai melirik penggunaan ponsel jadul atau feature phone untuk meminimalisir kecanduan dan memaksimalkan interaksi sosial secara langsung di lingkup pertemanan.

Dampak dan Respon Terhadap Tren Ini

Peralihan ini tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga industri teknologi. Permintaan akan ponsel fitur meningkat, mendorong produsen untuk kembali memproduksi perangkat dengan fungsi dasar.

Selain itu, komunitas dan forum online yang mendukung gaya hidup minimalis digital semakin berkembang, memberikan dukungan bagi mereka yang ingin "detoks digital".?

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun tren ini membawa manfaat, ada tantangan yang perlu dihadapi.

Dalam dunia yang semakin terhubung, memiliki akses ke informasi dan komunikasi instan adalah kebutuhan. Oleh karena itu, menemukan keseimbangan antara kehidupan digital dan nyata menjadi kunci utama.

Tren Gen Z yang beralih dari smartphone ke "dumbphone" mencerminkan keinginan untuk hidup lebih sadar dan terhubung dengan dunia nyata.

Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk mengevaluasi kembali hubungan kita dengan teknologi dan mencari keseimbangan yang sehat.

Siapa tahu, mungkin sudah saatnya kita semua mempertimbangkan untuk "melambat" sejenak dan menikmati momen tanpa gangguan notifikasi.

Related Post