Madiun, gradasigo - Bulan Ramadan sudah tiba! Saatnya menahan lapar, haus, dan godaan makanan yang tiba-tiba terlihat lebih menggoda dari biasanya.
Tapi kalau urusan puasa, anak-anak punya cara unik untuk ‘menyiasati’ rasa lapar. Seperti kisah Budi, bocah cerdik yang punya strategi anti-lapar yang bikin geleng-geleng kepala.
Strategi Jenius Bocah SD Saat Puasa
Suatu siang yang terik, Budi sudah mulai lemas. Waktu menunjukkan pukul 10 pagi, tapi perutnya sudah ‘orkestra’ minta jatah makan. Dengan wajah penuh keprihatinan, ia menghampiri ibunya.
Anak : Bu, katanya kalau tidur, puasanya nggak batal, kan?"
Emak : "Iya, Nak. Tidur orang puasa itu ibadah."
Anak : Kalau gitu, Budi mau tidur aja sampai maghrib!"
Ibunya hanya tertawa, sementara Budi segera menggulung selimutnya. Strategi pertama: tidur sampai buka puasa!
Plot Twist: Niatnya Tidur, Endingnya Kocak!
Namun, baru setengah jam terlelap, aroma nasi goreng dari dapur menyeruak ke kamarnya. Budi yang tadinya berniat ‘hibernasi’, tiba-tiba bangun dengan ekspresi penuh harapan. Dengan langkah gontai, dia menghampiri ibunya.
Anak : "Bu, kalau cium bau makanan, puasanya batal nggak?"
Emak : "Enggak, Nak."
Anak : "Kalau gitu, boleh nggak Budi diem di sini aja, biar puasanya dapet bonus aroma?"
Ibunya ngakak! Bukannya tidur, Budi malah ‘menghirup’ nasi goreng seolah bisa menggantikan makan.
Pelajaran dari Bocah Cerdik Ini
Ramadan memang bukan sekadar menahan lapar, tapi juga melatih kesabaran dan mengontrol diri. Tapi bagi anak-anak seperti Budi, godaan makanan masih menjadi tantangan terbesar.
Kalau kamu pernah mengalami momen lucu saat puasa, share di kolom komentar, ya! Jangan lupa bagikan cerita ini ke teman-teman biar makin seru.