Histori

Masa Depan Kuliner Indonesia: Potret Ujian Lokal Angkatan 43 JCS Bersama Pakar dan Dinas Pendidikan

ujian lokal. Foto: doc Jogja Culinary School

ujian lokal. Foto: doc Jogja Culinary School

Yogyakarta, Gradasigo – (19 Juni 2025) Suasana tegang bercampur antusiasme meliputi Jogja Culinary School (JCS) pada hari ini, saat Angkatan 43 siswa-siswi berbakat menghadapi Ujian Lokal yang krusial. Tidak hanya untuk menguji kemampuan dan pengetahuan yang telah diasah selama masa pendidikan, ujian ini juga menjadi ajang kolaborasi penting dengan pakar kuliner terkemuka, Chef Firmansyah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan setempat.

Ujian lokal ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap lulusan JCS tidak hanya memiliki keterampilan praktis yang mumpuni, tetapi juga pemahaman teoritis yang kuat serta kesiapan untuk terjun ke industri kuliner profesional. Kehadiran Chef Firmansyah, seorang figur yang dikenal luas di kancah kuliner nasional, memberikan dimensi otentik pada penilaian. Beliau tidak hanya bertindak sebagai penguji, tetapi juga memberikan masukan berharga berdasarkan pengalaman dan standar industri terkini.

"Ini adalah momen penting bagi para siswa. Ujian ini bukan hanya tentang memasak yang enak, tetapi juga tentang penguasaan teknik, kebersihan, efisiensi waktu, dan kemampuan beradaptasi di dapur profesional," ujar Chef Firmansyah. "Saya terkesan dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Angkatan 43. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi koki-koki andal di masa depan."

Perwakilan dari Dinas Pendidikan yang turut hadir dalam ujian ini menekankan pentingnya standarisasi pendidikan vokasi, khususnya di bidang kuliner. Keterlibatan dinas ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan memastikan kualitas lulusan lembaga pendidikan seperti JCS.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Jogja Culinary School dalam menyelenggarakan ujian dengan melibatkan praktisi industri dan instansi pemerintah," kata Bp Karjianto, S.Pd. "Hal ini menjamin bahwa kurikulum yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan para lulusan memiliki kompetensi yang diakui secara resmi."

Materi ujian mencakup berbagai aspek kuliner, mulai dari teknik dasar pengolahan bahan makanan, kreasi hidangan, presentasi, hingga manajemen dapur. Para siswa dituntut untuk menunjukkan kreativitas, ketelitian, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan, layaknya lingkungan dapur profesional. Aroma masakan yang beragam memenuhi udara, menandakan keseriusan dan persiapan matang yang telah dilakukan oleh setiap peserta.

Ujian Lokal ini merupakan salah satu tahapan akhir sebelum para siswa Angkatan 43 resmi menyandang gelar profesional di bidang kuliner. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan di JCS, serta pengakuan dari pihak industri dan pemerintah, diharapkan para lulusan ini akan siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri kuliner di Indonesia, khususnya di Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu sentra kuliner terkemuka.

Related Post